Pengalaman Membeli Beton Jadi

Untuk saat ini di Malang Raya, ada banyak perusahaan penyedia layanan untuk membuat beton jadi, yang biasanya diangkut dengan menggunakan mobil car mix. Untuk perusahaan penjual beton jadi, ada yang menggunakan salah satu merk produsen semen, ada yang tidak (perusahaan netral).

Untuk segi harganyapun juga sangat bervariasi antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain, biasanya harga yang ditawarkan oleh perusahaan penyedia layanan dapat digunakan sebagai indikator dari kualitas beton yang dihasilkan, intinya bahwa semakin mahal harganya biasanya semakin baik kualitas beton yang dihasilkan.

Kemarin saya bertemu dengan salah seorang teman, dia sedang mengerjakan renovasi untuk sebuah rumah, dan sekarang sedang melakukan persiapan untuk melakukan pengecoran dak lantai 2. Saya bertanya kenapa tidak membeli langsung ke perusahaan penyedia beton jadi, karena sekarang sudah sangat banyak tersedia dimana-mana. Tetapi dia mengatakan bahwa ada beberapa hal yang membuat dia akhirnya memutuskan untuk menggunakan beton buatan sendiri.

Yang pertama dari segi harga perkubik beton jadi tersebut, bahwa jika dihitung maka jatuhnya akan jauh lebih mahal ketimbang membuat sendiri betonnya. Dia sempat menceritakan bahwa ada pengalaman saat membeli beton jadi, pada waktu itu dia bisa menawar harga betonnya sampai harga terendah, tetapi yang jadi masalah bahwa untuk mensiasati harga beton yang telah ditawar tersebut, penyedia jasa pembuatan beton melakukan pengurangan kualitas, dan teman saya mengatakan bahwa kualitas beton yang telah sampai tersebut menjadi sangat jelek sekali.

Lalu berikutnya bahwa dengan menggunakan jasa dari membeli beton jadi, saya berfikir bahwa tidak perlu menggunakan banyak tenaga orang, karena dengan mesin penyemprot beton, maka beton akan dapat langsung dikirim ke lantai 2, tetapi teman saya mengatakan bahwa tetap kita menggunakan tenaga orang sendiri untuk meratakan beton jadi tersebut, karena mobil penyemprot beton hanya menyemprot pada satu sisi saja, tetapi yang meratakan betonnya tetap orang sendiri. Jadi secara tenaga kita tetap membutuhkan tenaga tambahan.

Dengan pertimbangan tersebut maka teman saya memutuskan untuk menyewa mesin pengaduk beton manual, atau ditempat kami biasa menyebutnya sebagai mesin molen. Pertimbangannya bahwa dengan membuat sendiri betonnya, maka kualitas beton akan dapat dibuat sesuai keinginan, atau dapat membuat beton dengan kualitas yang baik. Dari segi jatuhnya harga beton perkubik saja kita sudah mendapat keuntungan, belum lagi kita mendapat keuntungan secara kualitas, yaitu kita dapat menentukan sendiri kualitas beton yang ingin kita hasilkan.

Lalu yang menjadi pembeda berikutnya adalah dari jumlah pekerja yang akan terlibat dalam pekerjaan pembuatan beton ini, yaitu untuk mengerjakan secara manual kita memerlukan bantuan tenaga yang lebih banyak.

Tinggalkan Balasan