Memang dahulu kala kayu yang berasal dari pulau Jawa adalah salah satu jenis kayu yang bagus, dan tidak kalah kualitasnya jika dibandingkan dengan kayu yang berasal dari daerah lain di Nusantara. Tetapi seiring dengan berlalunya waktu, jumlah penduduk di pulau Jawa semakin banyak. Dengan semakin bertambahnya penduduk, maka kebutuhan akan kayu juga semakin bertambah, kebutuhan tersebut paling banyak digunakan untuk bahan bangunan rumah, dan perabot rumah tangga. Karena hal tersebut maka saat ini kayu yang bagus dan juga berumur tua di pulau Jawa semakin menyusut jumlahnya.
Saya masih ingat, bahwa ketika itu Indonesia sedang dipimpin oleh Gus Dur, saya tidak tahu bahwa ada rumor yang sangat kencang di kalangan kami bahwa hutan adalah milik rakyat, sehingga ucapan tersebut dimakan mentah-mentah oleh kebanyakan orang, sehingga banyak orang yang mengatakan bahwa jika hutan adalah milik rakyat maka saya berhak untuk menebang pohon sesuka saya. Karena itu, setelah kejadian tersebut laju pembalakan liar menjadi tidak terkendali, dan merajalela dimana-mana, hingga kebanyakan hutan menjadi gundul.
Tetapi setelah beberapa waktu berselang, terjadi begitu banyak bencana alam yang menyangkut pembalakan liar tersebut, dan bencana tersebut mulai meresahkan masyarakat. Beberapa wilayah yang sebelumnya tidak pernah mengalami banjir, sekarang mengalami banjir parah, belum lagi banyak daerah yang berada di lereng-lereng mengalami tanah lonsor. Setelah masyarakat tersadar akan kesalahannya tersebut, maka mereka mulai melakukan banyak usaha untuk mengembalikan fungsi hutan seperti sebelumnya. Tetapi usaha ini memerlukan waktu yang tidak sebentar, bahkan hingga saat ini proses reboisasi masih terus berlangsung dan masih belum dapat mengembalikan fungsi hutan seperti dulu, tetapi bagaimanapun langkah tersebut telah membuat sedikit perbedaan.
Alasan inilah yang membuat, mengapa saat ini kayu yang berasal dari pulau jawa adalah jenis kayu yang berumur muda, dan kualitasnya masih jelek, meskipun juga kayu tersebut berasal dari jenis jati, mahoni, ataupun kamper, tetapi karena usianya yang masih muda maka tetap saja jenis kayu tersebut tidak dapat menunjukkan kualitasnya karena masalah usia.
Saat ini di daerah sekitar rumah saya, jenis kayu jati mas adalah jenis kayu yang banyak diminati oleh masyarakat, karena memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis kayu jati yang lain. Menurut cerita bahwa pohon jati mas dapat dipanen dalam lima tahun, tetapi bahkan setelah sepuluh tahunpun jati mas ini masih belum memiliki kualitas yang baik, jadi yang menentukan kualitas kayu tetap adalah usia kayu tersebut.