Bekerja di Proyek sangat Berat karena Jauh dari Keluarga

Mungkin anda pernah melihat reality show di tv, yang menayangkan orang-orang yang dikarantina di dalam satu rumah dan mereka tidak dapat berkomunikasi dengan siapapun di luar rumah tersebut. Saya rasa gambaran pekerja di proyek itu mirip seperti itu.

Lokasi pembangunan proyek rata-rata berada di daerah yang jauh dari rumah pekerjanya. Kemudian semua pekerja akan ada di sana sampai waktu yang sangat lama, yaitu sampai proyek tersebut selesai.

Biasanya setiap pekerja akan diberikan cuti setiap tiga atau dua bulan sekali, agar bisa pulang ke rumah. Tetapi jika kondisi proyek sedang sibuk, maka bisa saja pekerja tersebut pulang ke rumah setelah enam bulan atau lebih. Itu semua tergantung dari kondisi dan kebijakan di proyek.

Untuk saya pribadi yang masih jomblo dan tidak punya pacar, kondisi yang diisolasi seperti ini saja sudah sangat menyiksa, apalagi untuk teman yang sudah berkeluarga, maka kondisinya akan lebih berat lagi. Memang kita masih bisa berkomunikasi dengan menggunakan teknologi, tetapi semua itu tidak akan ada artinya tanpa kehadiran.

Prinsip yang ada di proyek, yaitu semakin lama semua pekerja berada di proyek, maka pekerjaan akan semakin cepat selesai, dan begitu juga sebaliknya.

Yang pasti untuk seorang suami yang tidak pernah bertemu dengan istrinya itu sebuah siksaan yang berat, mungkin anda tahu apa yang saya bicarakan di sini. Karena itu, selingkuh dan main serong bagi orang proyek adalah sesuatu hal yang sangat biasa, bahkan sesuatu yang bisa dimaklumi.

Pernah ada satu cerita, salah seorang teman saya bercerita bahwa anaknya sedang sakit, dan istrinya di rumah seorang diri, jauh dari keluarga. Pada saat itu teman ini tidak bisa pulang ke rumah begitu saja, karena jatah cutinya masih jauh, dan pekerjaan di proyek tidak dapat dia tinggalkan begitu saja.

Lalu setelah itu dia nampak murung, dan pekerjaannya jadi banyak yang salah. Dan pastinya kesalahan seperti ini dalam proyek, itu sama artinya dengan kerugian. Karena itu teman saya hanya minta izin sekedarnya untuk bisa langsung pulang ke rumahnya, kemudian dalam beberapa hari berikutnya dia sudah kembali lagi ke proyek, mungkin di rumah dia hanya sehari atau dua hari saja.

Tinggalkan Balasan