Kenapa Kayu Sengon Banyak Dipanen saat Masih Muda

Sebenarnya tidak melulu kayu sengon selalu dikatagorikan sebagai kayu muda, karena ada sebagian orang yang tetap memanen pohon sengon saat sudah menjadi tua. Tetapi memang jumlahnya sangat sedikit, bila dibandingkann dengan orang yang memanen pohon sengon pada usia yang muda.

Dulu sekitar 10 – 15 tahun yang lalu saat pohon sengon masih awal-awal dibudidayakan masyarakat, waktu untuk panen sekitar 5 – 6 tahun, pada waktu itu memang kebanyakan kebutuhan untuk kayu sengon adalah sebagai bahan bangunan, jadi harus ditunggu sampai ukuran diameter kayu cukup untuk dibentuk menjadi papan atau kayu reng dan usuk.

Tetapi seiring dengan berjalannya waktu ternyata kebutuhan akan kayu semakin meningkat, membuat orang semakin lama semakin cepat dalam melakukan panen. Jika di tempat saya, kayu sengon dipanen saat usia muda, itu juga merupakan andil dari pabrik kertas, karena ternyata saat kayu sengon tersebut tidak dapat dipecah menjadi bahan bangunan, maka kayu sengon akan dijual ke pabrik kertas sebagai bahan baku kertas.

Untuk harga jualnya saya kurang tahu persis, karena memang saya belum pernah melakukan penjualan kayu sengon. Yang pasti harga jualnya akan menurun dan tidak setinggi jika tunggu sampai kayu tersebut menjadi tua. Tetapi menurut orang yang memiliki tanaman sengon, bahwa dengan menjual sengon saat masih muda misalnya umur tiga tahun, maka hasilnya akan lebih banyak, karena akan lebih cepat untuk segera mengganti dengan tanaman baru, sehingga dalam enam tahun yang dulu hanya sekali masa taman, tetapi sekarang dapat dilakukan dua kali masa tanam.

Pada beberapa waktu terakhir ini, saya semakin sering mendengar bahwa tingkat pencurian kayu sengon semakin marak terjadi. Mereka tidak segan untuk menghabiskan semua kayu dalam kebun. Karena hal ini pula maka semakin banyak pula kayu muda di pasaran, karena kayu yang dicuri tersebut sebagian besar adalah kayu yang masih muda. Lalu dari para pemilik kayu juga tidak ingin hal yang sama terjadi pada mereka, maka sebagai langkah antisipasi mereka juga menjual kayu sengon mereka pada usia sedini mungkin. Sehingga hal-hal inilah yang membuat di pasaran, kayu sengon banyak sekali yang masih muda.

Tinggalkan Balasan