Cara Membedakan Kayu Muda dengan Kayu Tua

Sebenarnya ada perbedaan yang cukup jelas dan juga mencolok antara kayu yang masih muda dengan kayu yang sudah tua. Tetapi perbedaan tersebut masih bisa kita pakai selama tidak ada proses tambahan yang bertujuan untuk mengelabui mata para pembeli, karena dengan bertambahnya teknologi maka barang yang sebenarnya jelek dapat disulap menjadi nampak bagus, tujuannya jelas untuk mendapatkan keuntungan semata.

Untuk kayu yang masih muda, biasanya kayu tersebut masih lunak, jadi saat anda mecoba mecocoknya dengan logam misalnya, maka logam tersebut dapat membuat bekas yang dalam pada kayu. Semakin tua kayu maka akan semakin sulit untuk membuat bekas luka pada kayu seperti itu, meskipun kita sudah mencoba menusuknya dengan logam yang memiliki ujung tajam, hal ini dikarenakan pori-pori kayu tersebut telah mamadat dan sudah menjadi sangat rapat jadi teksturnya sudah mirip seperti tekstur dari logam.

Yang berikutnya, kayu yang masih muda biasanya juga beratnya masih ringan, hal ini karena pori-pori kayu yang masih muda sangat lebar, sehingga masih banyak tersisa rongga yang besar dalam tekstur kayunya, sehingga untuk ukuran yang sama kayu yang lebih muda biasanya akan memiliki berat yang lebih ringan bila dibandingkan dengan kayu yang lebih tua. Sedangkan untuk kayu yang lebih tua, memiliki pori-pori yang telah memadat dan sudah mengecil, sehingga karena kepadatan kayunya sangat tinggi, maka juga mempengaruhi berat kayunya.

Kalau yang satu ini agak sulit untuk diaplikasikan dengan mata telanjang atau oleh orang yang masih awam, karena meskipun sudah dipotong tetapi kayu tetap memiliki kadungan air, sedangkan untuk kayu yang lebih muda biasanya kandungan airnya lebih banyak bila dibandingkan dengan kayu yang lebih tua. Biasanya kayu muda nampak lebih lembab bila dibandingkan dengan kayu yang lebih tua.

Jika anda melihat sendiri proses pemotongan kayu dari bentuk glondongan ke dalam bentuk cacahan, maka kita dapat memperhatikan ukuran diameter kayu glondongan tersebut, karena semakin besar diameter sebuah kayu maka usianya juga semakin tua. Dan demikian juga sebaliknya.

Kadang kayu yang usianya masih muda memiliki warna yang lebih pucat, atau warnanya yang lebih muda bila sudah dipotong, sedangkan kayu yang lebih tua memiliki warna yang lebih gelap. Tetapi jika mengenai warna kayu saya juga tidak terlalu menyarankan, karena takutnya dipasaran warna kayu sudah dapat dimipulasi agar nampak lebih tua.

Dari sekian perbedaan yang sudah saya paparkan di atas ada satu perbedaan yang sangat mencolok antara keduanya, yaitu dari segi harganya. Karena pasti saat kita membeli kayu di toko, harga dari kayu yang lebih tua pasti dijual dengan harga yang lebih mahal, dan untuk kayu yang lebih muda biasanya dijual dengan harga yang lebih murah. Jadi, biasanya harga kayu menentukan kualitasnya. Tetapi jika sampai anda membeli kayu muda seharga kayu tua, maka bersabarlah, karena mungkin anda sudah tertipu.

Tinggalkan Balasan