Saat ini model rumah yang sendang banyak digunakan oleh masyarakat kita adalah jenis halaman terbuka, yang menyatu dengan carport, tetapi memang jika digunakan untuk memarkirkan kendaraan maka kendaraan kita masih akan terkena sinar matahari langsung dan juga hujan, karena itu terkadang banyak orang yang kemudian menambahakan kanopi, terkadang memang kanopi tersebut sudah didesain sejak awal, atau memang sengaja untuk ditambahkan karena kebutuhan.
Seperti yang saya lihat untuk hampir semua model perumahan yang sudah saya survei ternyata memang hanya memberikan fasilitas berupa carport saja, tetapi tidak memberikan fasilitas kanopinya. Sehingga, jika pemilik rumah ingin memiliki kanopi dia harus menambahkannya sendiri saat sudah mendiami rumah tersebut. Jadi dengan model perumahan yang seperti ini, maka kebutuhan akan kanopi hampir menjadi keharusan saat penghuni rumah tersebut memiliki kendaraan.
Tetapi memang tidak hanya terbatas pada itu saja penggunaan kanopi karena memang banyak fungsi lain dari bangunan yang memang membutuhkan kanopi juga. Sedangkan untuk harga borongan dari kanopi yaitu berkisar antara Rp 300.000 – Rp 450.000/m², harga yang saya tuliskan tersebut sudah termasuk dengan ongkos pasangnya di tempat.
Untuk harga paling murah jika kita menggunakan bahan dari baja ringan, tetapi akan menjadi lebih mahal lagi jika kita menggunakan bahan dari alumunium, untuk baja ringan dan alumunium sendiri ada beberapa kelas, hal ini terkait dengan ketebalan bahan itu sendiri.
Sedangkan untuk penutup atapnya sendiri juga termasuk menentukan harga jual dari kanopi tersebut, misalnya saja jika kita menggunakan bahan spandek, maka harga jual yang dipatok akan lebih mahal jika dibandingkan dengan kita menggunakan bahan dari seng gelombang biasa. Dan ketebalan dari penutup atapnya sendiri juga ikut andil dalam penentuan harga jualnya, semakin tebal penutup atapnya maka akan semakin mahal harganya, tetapi dengan semakin tebal maka keawetannya juga akan semakin tahan lama.
