Kekurangan Abu Batu

Memang dengan menggunakan abu batu kita mendapatkan banyak kelebihan bila dibandingkan dengan menggunakan pasir sungai biasa. Tetapi selain kelebihannya, abu batu juga memiliki kekurangan, ada beberapa kekurangan dari abu batu yang anda perlu tahu, misalnya seperti:

Dari segi ukurannya abu batu memiliki ukuran yang sangat kecil sekali, bahkan saking lembutnya sampai-sampai abu batu sangat mudah sekali untuk terbawa angin dan air, sehingga jika tidak segera digunakan, maka abu batu dapat berkurang jumlahnya karena terbawa oleh air hujan atau angin.

Yang kedua abu batu yang memiliki tekstur yang tajam dan berukuran sangat kecil, membuatnya sangat mudah untuk terbawa angin dan masuk ke dalam pernafasan manusia. Efek yang saya rasakan akan sama seperti kita menghirup abu vulkanik gunung berapi yang meletus. Yang pasti jika ada orang yang menghirup abu batu tersebut dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan besar akan mengganggu saluran pernafasannya. Dan mungkin saja efek gangguannya akan sama seperti gangguan jika kita menghirup abu gunung berapi.

Itu adalah efek jika kita menghirup abu batu, tetapi jika abu batu tersebut terbawa angin dan masuk ke dalam mata, maka dapat juga mengganggu penglihatan. Permasalahan yang mungkin saja terjadi, adalah gangguan mata ringan seperti iritasi, dan gatal, tetapi saya masih belum menemukan laporan yang lebih serius tentang gangguan abu batu jika masuk ke dalam mata.

Hal terakhir yang perlu anda sekalian diketahui yaitu, dari segi ketersediaan abu batu itu sendiri tidak akan selalu ada. Hal ini karena abu batu adalah produk sampingan dari proses pemecahan batu kali menjadi batu split. Sehingga jika tempat pemecahan batu tidak mendapat pesanan, maka kemungkinan besar abu batu juga tidak akan tersedia. Dan dari segi jumlahnya sendiri tidak dapat kita pastikan kerena sangat tergantung dari sedikit banyaknya batu yang sedang dipecahkan.

Saya tidak merekomendasikan untuk menggunakan abu batu jika lokasi proyek yang sedang kita kerjakan berada di tepi jalan raya yang sangat padat kendaraan, karena abu batu yang terbang dapat mengganggu pernafasan dan juga penglihatan pengendara yang sedang lalu-lalang.

Selain itu saya juga tidak merekomendasikan abu batu sebagai bahan bangunan jika lokasi proyek kita berada di lingkungan yang banyak terdapat anak kecil atau dekat dengan orang yang punya riwayat sakit pernafasan, karena mereka akan sangat rentan terkena paparan abu batu, yang kemungkinan besar dapat mengganggu kesehatan.

Tinggalkan Balasan