Pada saat saya berada di Jambi saya melihat bahwa hutan di Provinsi Jambi ini masih sangat baik, dan jumlahnya juga masih sangat banyak. Bahkan Jumlah hutan yang dialih fungsikan menjadi perkebuanan karet dan juga sawit meskipun banyak tetapi ternyata masih tidak sebanyak hutan alaminya.
Lagi pula untuk Provinsi Jambi sendiri saya mendengar bahwa banyak sekali perusahaan pengolahan kayu, dan diantara perusahaan tersebut ternyata perusahaan kayu lapis, dan jumlah dari perusahaan-perusahaan tersebut juga cukup banyak.
Mendengar fakta tersebut saya sempat berfikir bahwa harga kayu lapis yang ada di provinsi Jambi ini bisa jadi sangat murah atau paling tidak lebih murah daripada harga di pulau Jawa. Karena sebelumnya saya juga mendengar beberapa harga kayu di Jambi ini yang memang terbukti lebih murah dari pada yang ada di pulau Jawa.
Ternyata dugaan saya salah karena harga kayu lapis di Jambi ini masih sama seperti harga kayu lapis yang ada di rumah di Jawa. Yaitu, misalkan saja untuk kayu lapis berukuran standart 220 x 120 cm, untuk kayu lapis dengan ketebalan 5 mm dijual dengan harga Rp 70.000/lembar. Sedangkan untuk kayu lapis yang ketebalnya 9 mm dijual dengan harga Rp 150.000/lembar.
Untuk menyamakan persepsi saja bahwa untuk nama pasaran kayu lapis ini biasa disebut dengan papan tripleks, hal ini karena terdiri dari tiga lapisan kayu. Tetapi jika lapisan kayu yang digunakan sudah cukup banyak maka nama pasarannya menjadi multipleks. Biasanya dalam pembeliannya kita menyebutkan ketebalan dari kayu lapis ini, misalnya 3 mm, 5 mm, 9 mm.
List harga kayu lapis :
| No | Ketebalan Kayu Lapis | Harga |
| 1 | 5 mm | Rp 70.000/lembar |
| 2 | 9 mm | Rp 150.000/lembar |
Untuk harga yang saya tampilkan ini diambil di daerah Kota Jambi pada periode September 2016
