Beberapa waktu yang lalu saya mendapat pekerjaan untuk membangun lantai dua sebuah bangunan. Lalu karena lantai atas tersebut harus segera ditempati, lalu dengan kondisi cuaca saat ini selalu hujan deras pada siang sampai malam hari, akhirnya saya dan pemilik bagunan tersebut sepakat, bahwa penambahan ruang pada lantai atas tersebut akan menggunakan bata ringan sebagai dinding pengisinya.
Memang sebenarnya jika menggunakan bahan bata ringan, harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan batu bata merah biasa, demikian juga jika dibandingkan dengan batako, bata ringan masih termasuk leibh mahal. Belum lagi jika menggunakan bata ringan, maka kita kita tidak bisa membelinya secara eceran, jadi harus membeli permeter kubik, sehingga jika sampai terjadi kekurangan beberapa buah bata saja, maka kita tetap harus membelinya sebanyak satu meter kubik.
Tetapi yang menjadi pertimbangan saya dan pemilik bangunan adalah faktor kecepatan dalam proses pengerjaannya. Hal ini karena ukuran dari bata ringan tersebut yang cukup besar, dengan bobot yang cukup ringan, sehingga dalam proses pengerjaannya, bisa dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.
Setelah saya menyelesaikan proses pembangunan bangunan tersebut, ternyata saya dapati bahwa dengan menggunakan bata ringan, maka meskipun kita rugi di biaya bata ringannya yang lebih mahal, tetapi sebenarnya kita untung di biaya untuk membuat spesi atau dalam bahawa Jawa disebut sebagai ‘luluhan’. Jadi untuk biaya pembelian pasir dan semen dapat berkurang banyak.
Saya melihat bahwa untuk proses pemindahan bata ringan ini sangat cepat sekali, dan tampaknya tidak membuat para pekerjanya merasa kelelahan. Jadi meskipun sudah memindahkan bata ringan dalam jumlah yang banyak dan ke tempat yang agak jauh, tetapi saya melihat mereka tetap dapat bekerja yang lain dengan giat.
Lagi pula permukaan bata ringan sudah sangat rata, sehingga dalam proses finishing dindingnya dapat dilakukan dengan cepat, apalagi jika tukang yang mengerjakan pemasangan bata ringan tersebut, sudah menyusunnya dengan rapi, maka lapisan plester dindingnya hanya perlu dibuat tipis saja, meskipun dibuat tipis teteapi permukaan dinding tersebut sudah nampak sangat rata.
Keuntungan lain yang saya dapatkan saat mengerjakan proyek dengan menggunakan bata ringan, yaitu dari ongkos tukangnya, karena waktu pengerjaannya yang lebih cepat, maka biaya untuk ongkos tukangnya juga bisa lebih murah. Karena pekerjaan bisa lebih cepat selesai, maka jika ada diantara pembaca sekalian yang merasa risih dengan kondisi rumah yang kotor dan berantakan selama masa pembangunan dan renovasi, maka tidak ada salahnya jika mempertimbangkan untuk menggunakan bata ringan.