Ciri-Ciri Pasir Yang Kurang Baik Untuk Dijadikan Bahan Bangunan

Ciri utama yang dapat kita perhatikan untuk pasir yang memiliki kualitas yang kurang baik adalah dari segi harganya. Hal ini standart saja, bahwa jika ada barang yang murah maka kualitasnya juga kemungkinan besar jelek, begitu juga sebaliknya. Tetapi memang kemungkinan tetap saja ada barang yang harganya murah tetapi kondisinya bagus, tetapi pasti akan sangat jarang dan susah sekali untuk ditemukan.

Tetapi selain dari segi harganya mungkin anda juga dapat mengamati dari bentuk fisik dan juga tekstur pasir tersebut, apakah memiliki kualitas yang baik atau tidak. Pasir yang jelek biasanya secara kasat mata sudah dapat terlihat, misalkan saja banyak sampah di dalamnya, atau pasir tersebut banyak sekali kerikilnya, karena kerikil tersebut memang tidak akan kita gunakan dalam pembangunan, paling hanya digunakan sebagai urugkan saja. Jadi jika kita membeli pasir dengan banyak sampah dan kerikil maka kita akan sangat rugi dari segi banyaknya pasir.

Kemudian pasir yang kualitasnya jelek dapat kita amati saat kita menggenggam sekuat tenaga pasir tersebut, jika pasir yang kita genggam tersebut sampai dapat membuat sebuah gumpalan, maka dapat dipastikan bahwa pasir tersebut telah dicampur dengan tanah, jadi itulah yang dapat menyebabkan mengapa pasir tersebut dapat menggumpal.

Yang berikutnya bahwa pasir yang kurang baik biasanya pasir tersebut sudah berubah rasanya, misalkan saja sudah menjadi asin. Ada kemungkinan bahwa pasir seperti ini sudah pernah bersinggungan dengan air laut. Yang dikhawatirkan jika menggunakan pasir seperti ini adalah kemungkinan terjadinya korosi (karat), baik itu pada betonnya maupun juga pada tulangan besinya.

Menurut pengalaman saya selama ini, bahwa biasanya pasir yang baik itu berwarna hitam pekat, atau paling tidak berwarna gelap. Karena selama ini setiap kali saya ditawarkan pasir yang berwarna merah atau coklat, pasir tersebut ternyata memiliki kualitas yang jelek. Walaupun menurut penjualnya kualitas pasir tersebut tidak kalah, tetapi ternyata hal itu hanyalah isapan jempol penjualnya saja.

Jika ingin hasil yang lebih pasti, maka kita bisa melakukan uji beton, jadi kita bisa melihat apakah pasir yang kita gunakan tersebut memiliki kualitas yang baik atau tidak.

Tinggalkan Balasan