Mengganti Lubang Kunci Pintu

Karena tadi malam saya terburu-buru saat akan masuk ke rumah, sehingga saya tidak sadar bahwa saya terlalu keras mendorong kunci pintu, akibatnya kunci tersebut patah seketika itu juga. Memang pada malam itu pintu rumah tetap bisa terkunci dengan menggunakan kunci slot (grendel), tetapi hal ini kami rasa masih kurang aman, dan tidak praktis, jadi lubang kunci tersebut perlu diganti dengan yang baru.

Pada pagi harinya saya langsung pergi ke toko bangunan untuk membeli lubang kunci tersebut. Yang memang saya tidak tahu bahwa harga dari lubang anak kunci tersebut ternyata memang cukup mahal, yaitu Rp 50 rb / buah. Tetapi setelah saya sampai di rumah ternyata lubang anak kunci tersebut tidak terlalu bagus kualitasnya, hal ini terlihat sangat mencolok, terutama saat dibandingkan dengan lubang kunci yang lama.

Lalu ada orang rumah yang mengatakan kepada saya bahwa lubang kunci yang lama harganya Rp 90 rb /buah, dan dibeli sekitar tiga tahun yang lalu. Jadi, mungkin saja lubang kunci tersebut harganya sudah naik. Karena itu pantas saja jika saya berfikir bahwa kualitas dari lubang kunci pintu yang saya beli tidak terlalu bagus.

Untuk kode merk dagang yang tertera pada lubang kunci saya yang lama (yang bagus) yaitu “SES”. Sedangkan, untuk lubang kunci saya yang baru (yang kurang bagus) adalah “CAB”. Kualitas keduanya dapat dilihat dari bentuk besi kuningan keduanya, ukuran anak kuncinya, kemudahan dalam pemasangannya, dan yang paling terasa adalah baut pengunci.

Tetapi pastinya seperti yang saya tuliskan pada banyak artikel saya yang lain, bahwa dalam dunia konstruksi barang yang harganya mahal kebanyakan akan memiliki kualitas yang lebih baik. Jadi, seperti biasa bahwa semuanya itu akan kembali lagi kepada konsumen yang akan menggunakan barang tersebut, apakah memilih kualitas ataukah memilih harga.

Untuk ukuran dari kedua lubang kunci ini ukurannya hampir sama besarnya, dan cara pemasangannya juga hampir sama, yaitu dengan melepas baut yang ada pada bagian tengah gagang pintu, setelah lubang kunci yang lama terlepas, kita tinggal memasang lubang kunci yang baru, lalu kita tinggal mengencangkan baut penguncinya.

Hanya saja menurut saya dalam pemasangan lubang kunci yang lama, lebih mudah untuk menyetelnya agar dapat bekerja dengan baik. Tetapi jika lubang kunci yang baru, memang memerlukan sedikit usaha lebih untuk membuatnya sesuai dengan kondisi pintu rumah.

Tetapi jika sudah terpasang dengan baik, memang tidak terdapat perbedaan yang mencolok antara keduanya.

Tinggalkan Balasan