Kecurangan Penjual Genting dan Cara Mengatasinya

Beberapa waktu ini saya sedang menangani pekerjaan renovasi atap sebuah gedung, jadi sudah tentu saya banyak berurusan dengan masalah genting. Pada saat saya akan melakukan pembelian genting, banyak teman yang mengatakan agar berhati-hati. Hal ini karena ada banyak kasus penipuan yang dialami oleh teman- teman saya itu, saat mereka membeli genting.

Hal yang sering dialami oleh teman saya yaitu pada saat mereka mengambil contoh gentingnya, ternyata contoh yang diberikan, memiliki kualitas yang sangat bagus. Hal ini terlihat dari ukuran genting, bentuk genting, dan warna genting, boleh dibilang sangat bagus.

Tetapi yang terjadi saat genting tersebut dikirim, ternyata banyak genting yang tidak sesuai seperti contoh yang telah diambil oleh teman saya itu. Boleh dibilang bahwa, antara contoh dan barang yang dikirim kondisinya tidak sesuai.

Tetapi ada contoh lain, yang teman saya ini alami yaitu ternyata genting yang bagus tersebut hanya diletakkan pada bagian atas mobil pengangkutnya saja, tetapi bagian yang kurang baik ada pada bagian bawahnya. Dan pada saat mereka menurunkan barangnya juga demikian, bahwa genting yang kurang bagus akan diletakkan pada posisi yang bawah, sedangkan genting yang baru akan diletakkan pada tumpukan yang paling atas.

Sehingga saat dilakukan pengecekan, maka kita akan melihat bahwa genting yang kita beli memiliki kualitas yang baik. Tetapi jika dilihat secara keseluruhan baru terlihat kualitas setiap gentingnya.

Sebenarnya teman saya ini sangat kecewa sekali dengan kecurangan penjual genting yang seperti ini, akibatnya mutu bangunan yang dikerjakan oleh teman saya ini akan dianggap jelek oleh si pemilik gedung. Dan pastinya nama teman saya ini yang akan menjadi jelek.

Karena teman saya sudah mengalami banyak kecurangan seperti ini. Sehingga dia menyarankan agar dalam mengambil genting kita harus hati-hati, dan bila perlu kita juga harus ikut saat genting tersebut dinaikkan ke atas mobil, hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecurangan penjual yang mengoplos genting yang akan dibeli.

Memang akan merepotkan, hal ini karena penjual genting tersebut akan melakukan banyak trik agar saat menaikkan genting kita tidak ada di sana. Misalnya saja dia akan mengusir kita dengan cara yang halus, seperti menyuruh kita pulang saja terlebih dahulu dan genting akan dikirimkan nanti.

Atau dengan cara yang sedikit keras, yaitu dia akan berkali-kali mengatakan bahwa akan mengirim genting ke tempat lain terlebih dahulu, padahal kita tahu tidak ada kiriman genting selain milik kita. Tujuannya agar kita tidak betah karena waktunya diulur-ulur, sehingga saat kita pergi, mereka bisa mengoplos genting yang akan dikirim ke tempat kita.

Tetapi teman saya tetap mengatakan, bahwa kita harus tegas dengan mengatakan akan tetap menunggu sampai genting tersebut dinaikkan ke atas mobil pengangkut, dan selama perjalanan kita juga harus selalu mengawal mobil tersebut, karena bukan tidak mungkin di tengah jalan proses pengoplosan tersebut dapat berlangsung.

Biasanya soal jumlah jarang ada yang menipu, tetapi kebanyakan adalah masalah kualitas genting yang banyak dimanipulasi antara contoh barang dengan kondisi barang yang sampai di tempat.

Tinggalkan Balasan