Membeli Kayu Meranti Lunak dan Keras

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat berbelanja kayu untuk suatu keperluan. Dan karena sudah berkeliling ke beberapa toko bangunan dan toko kayu, ternyata kayu yang paling bagus hanya kayu meranti. Pada saat itu saya ingin membeli jenis kayu yang kualitasnya di atas kayu meranti, misalnya seperti jenis kruwing, tetapi memang karena terburu waktu dan yang sedang tersedia hanya meranti, maka saya memilih untuk membeli kayu meranti saja.

Sedangkan untuk ukuran kayu yang saya perlukan pada saat itu, adalah 6 x 10 cm. Setelah saya melihat-lihat kondisi kayu yang ada di toko bangunan tersebut, ternyata kayu yang ada di sana, ada yang keras dan ada juga yang lunak, dan kebetulan bahwa kayu yang berukuran tersebut, kondisi kayunya cukup lunak.

Setelah saya tanyakan ke penjaga toko, ternyata semua jenis kayu yang dijual di toko tersebut berasal dari jenis meranti semua. Lalu saya mencoba untuk menanyakan ke penjaga tersebut, apakah ada kayu meranti yang sesuai dengan permintaan saya, tetapi dengan kondisi yang keras.

Ternyata setelah mengecek kondisi di gudang, dia mengatakan bahwa ada kayu yang sesuai dengan permintaan saya, stoknya masih ada. Tetapi dia mengatakan bahwa harga dari kayu meranti yang keras lebih mahal dari harga kayu meranti yang lunak.

Untuk harga setiap batang kayu meranti yang lebih lunak dengan ukuran 6 x 10 x 400 cm, dihargai Rp 110.000 / perbatang. Sedangkan untuk kayu meranti yang kondisinya lebih keras dengan ukuran yang sama dijual dengan harga Rp 130.000 / perbatang.

Mungkin pengalaman saya ini bisa jadi pertimbangan bagi para pembaca saat ingin membeli material bangunan, terutama soal kayu. Meskipun berasal dari jenis yang sama, tetapi ternyata kayu bisa dijual dalam beberapa kualitas, dan pastinya itu juga akan berpengaruh pada harga jual kayunya. Jadi, jangan terlalu silau dengan nama dan jenis kayunya, tetapi lihat juga kondisi dan kualitas kayunya.

Tinggalkan Balasan