Pengalaman dalam membeli semen

Pertama dalam membeli semen kita tidak akan mendapat masalah kecurangan dari penjualnya, misalnya seperti pengurangan isi dalam kantong, ataupun jumlah semennya. Karena semen dijual dalam bentuk perkantung yang tertutup rapat, sedangkan tulisan kilogramnya juga tertera dengan jelas. Jadi jika para pedagang ingin mendapatkan untung, mereka hanya akan menaikkan harganya saja. Saya rasa jika para pedagang ingin merobek kantung pembungkus semen tersebut kemungkinan juga kecil, karena kita bisa segera mengetahuinya.

Kedua, harap hati-hati juga, kadang ada pedagang nakal yang menjual semen yang sudah lama di dalam gudang, yang jadi masalah di sini adalah kondisi semen yang dijual tersebut telah mengeras dan membatu, jadi saat sampai di lokasi semen tersebut tidak dapat digunakan.

Seingat saya, bahwa toko yang menjual semen dengan kondisi demikian ini, adalah toko yang jarang laku, sehingga perputaran barangnya lambat. Jika yang dijual adalah paku atau pipa PVC, mungkin tidak terlalu terlihat mencolok, tetapi semen memiliki waktu untuk mengeras, jadi sangat sulit untuk dibohongi. Biasanya lagi bahwa toko bangunan yang terkenal mahal biasanya akan jarang laku, karena persaingan harga antar toko bangunan saat ini sangat ketat sekali.

Saya sering mendengar dan menyaksikan sendiri bahwa ada banyak orang yang saat akan membangun rumah, mereka membeli dahulu semennya dengan harga saat ini, tetapi akan diambil pada masa yang akan datang. Hal ini terjadi karena masih banyak orang beranggapan bahwa harga semen selamanya akan terus naik seperti harga emas. Pendapat ini mungkin beberapa tahun yang lalu masih relevan. Tetapi saat ini setelah terjadi krisis tahun 2009, yang menyebabkan penurunan ekonomi dunia secara global, maka harga semen dan juga beberapa bahan bangunan yang lain ternyata mengalami penurunan. Jadi orang yang membeli semen dengan harga mahal, ternyata merasa kecewa, karena saat ini harga semen sudah mengalami penuruan.

Saya juga pernah mencoba untuk membeli semen secara kiloan, saya membeli semen 10 Kg dan pada saat itu harga yang harus saya bayar adalah Rp 20.000,- Yang menarik di sini adalah harga perkantung semen seberat 40 Kg dijual dengan harga Rp 54.500,- Jadi ada selisih harga yang cukup banyak jika kita membeli langsung satu kantung dengan membeli eceran kiloan.

Tinggalkan Balasan