Jarak lokasi Perumahan dengan Kantor

Ternyata ada masalah yang membuat orang menjadi tidak betah dengan kondisi rumah barunya, hal ini karena jarak antara rumah yang baru ke kantor, ternyata lebih jauh dari pada sebelumnya. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk berangkat ke kantor, ataupun pulang ke rumah menjadi lebih panjang dari pada biasanya.

Memang sebenarnya kondisi hunian yang nyaman dan aman, dapat membuat seseorang menjadi betah untuk tinggal di sana, tetapi ternyata kondisi jarak tempuh dan waktu tempuh antara lokasi hunian ke tempat kerja, juga dapat memberikan kenyamanan tambahan terhadap penghuninya.

Bukan rahasia lagi, bahwa saat ini banyak sekali waktu yang diperlukan untuk sampai di tempat tujuan, apalagi jika sampai berada dalam kondisi yang macet parah, maka sudah pasti emosi dan tingkat stress orang tersebut akan ikut meningkat juga, dan pastinya dapat berakibat buruk bagi kejiwaan seseorang.

Karena itu sebelum membeli perumahan, apartement, ataupun jenis hunian yang lain, maka sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu. Hal ini terkait dengan jarak tempuh antara hunian yang akan anda beli tersebut menuju ke tempat kerja.

Sebaiknya dalam survei tersebut anda juga memetakan jalan pintas yang mungkin saja bisa digunakan jika terjadi kondisi darurat, selain itu anda juga harus tahu bagaimana kondisi jalan yang akan anda lewati tersebut setiap harinya.

Kondisi jalan ini termasuk di dalamnya ada beberapa aspek, misalnya saja tingkat kemacetan pada saat jam sibuk kantor seperti saat berangkat dan pulang kantor, baik/buruknya kualitas jalan (aspalnya bagus atau banyak lubangnya, mungkin juga jalan tersebut sering terendam banjir saat hujan tiba).

Kesemuanya ini memang memerlukan survey terlebih dahulu, sebelum anda memutuskan untuk membeli sebuah hunian baru.

Tinggalkan Balasan