Mengurug / Menimbun Rumah dengan Menggunakan Blotong Tebu

Di daerah sekitar tempat tinggal saya, hampir semua rumah akan dibuat lebih tinggi, dari pada permukaan jalan yang ada di depannya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi, jika suatu saat nanti ada pekerjaan peninggian jalan, maka air hujan tidak sampai menggenangi lantai rumah.

Karena itu itu dalam setiap pembangunan rumah, akan ada yang namanya pekerjaan menimbun atau mengurug. Banyak jenis material yang dapat digunakan untuk menimbun rumah, misalnya saja tanah, sisa bongkaran rumah, bata bekas dan genting bekas, sedangkan saat ini material yang banyak dicari untuk mengurug rumah di sekitar rumah saya adalah limbah asbes.

Hanya saja karena rumah saya dekat dengan pabrik gula, maka hasil sampingan produksi gula seperti blotong, menjadi sangat banyak. Blotong merupakan bahan sisa habis pakai dalam proses pembakaran di pabrik gula. Ada banyak bahan yang ikut dibakar untuk menjadi blotong ini, dan salah satunya adalah ampas tebu.

Pernah suatu kali, salah satu tetangga saya memilih untuk mengurug rumahnya, menggunakan blotong dari pabrik gula ini. Ternyata setelah beberapa tahun, yang paling dia rasakan adalah serangan semut di rumahnya jumlahnya sangat banyak.

Jika biasanya semut yang menyerang di rumah tetangga sekitar adalah jenis semut hitam. Tetapi jenis semut yang menyerang rumah tetangga saya ini adalah jenis semut merah, dan perlu diketahui juga bahwa semut merah yang ada di daerah sekitar rumah saya, memiliki tingkat gigitan yang cukup menyakitkan. Dan pastinya lebih sakit bila dibandingkan dengan gigitan semut hitam.

Selain itu semut merah lebih sering menyerang makanan yang ada di rumah, terutama untuk makanan dari bahan daging, selain dari makanan dan minuman yang banyak mengandung gula. Karena itu tetangga saya ini merasa menyesal menggunakan blotong sebagai urugan untuk rumahnya.

Menurut perkiraan tetannga saya ini, bahwa kemungkinan besar yang menyebabkan serangan semut merah ini adalah tanah urugan di bawah rumah tersebut yang menggunakan blotong. Karena rasa manis yang masih tersisa dari ampas tebu, maka hal tersebut mengundang semut untuk datang.

Tinggalkan Balasan