Habitat dan Proses Perkembangbiakan Pohon Ulin

Ulin termasuk pohon besar yang tingginya bisa mencapai 50 meter, dengan diameter bisa mencapai 120 cm. Pohon ini tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 400 meter dpl. Selain itu pohon ulin juga dapat tumbuh di tanah yang konturnya datar sampai lahan yang kondisinya miring.

Di dalam hutan terkadang pohon ulin tumbuh secara terpencar-pencar, walaupun beberapa diantaranya masih ada yang ditemukan tumbuh secara berkelompok. Yang pasti pohon ulin tumbuh di dalam hutan campuran, atau hutan alami. Hanya saja jarang ditemukan pohon ulin yang tumbuh di habitat rawa-rawa.

Biji ulin dapat tumbuh di tanah liat, tanah berpasir, dan kadang juga ditemukan di tanah mengandung kapur. Kebanyakan biji ulin ditemukan di daerah sepanjang aliran sungai dan bukit-bukit yang jaraknya berdekatan dengan pohon induknya. Untuk dapat tumbuh dengan baik, maka pohon ulin memerlukan curah hujan tahunan 2.500 – 4.000 mm

Keunikan lain dari pohon ulin, yaitu pohon ini tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban dan pengaruh air laut. Karena semua kondisi itu, maka tekstur kayu ulin sangat padat, rapat, keras, dan berat. Biasanya kayu ulin yang telah berumur tua akan memiliki warna yang lebih gelap bila dibandingkan dengan yang lebih muda. Selain itu semakin tua kayu ulin, maka saat anda memukul kayu ini akan terdengar suara yang nyaring khas logam,

Suku Dayak sudah menggunakan kayu ulin sejak jaman nenek moyang mereka. Suku Dayak sendiri adalah suku asli yang mendiami pulau Kalimantan, hanya saja perlu anda tahu, bahwa di pulau Kalimantan sendiri ada banyak kelompok suku Dayak itu sendiri, tetapi yang jelas mereka semua dari dulu masih sangat menggantungkan keperluan pembuatan rumahnya dari kayu ulin.

Proses pemulihan pohon ulin yang telah ditebang, umumnya berjalan dengan buruk. Ditambah lagi dengan kondisi perkecambahan biji pohon ulin yang membutuhkan waktu cukup lama yaitu sekitar 6 – 12 bulan, dengan persentase keberhasilan yang relatif rendah. Selain itu, produksi buah tiap pohon juga sangat sedikit. Karena semua hal tersebut, maka membuat kondisi kayu ulin semakin langka dan semakin mahal.