Jika anda pernah melihat ataupun pernah mengalami antrian panjang saat akan membayar barang belanjaan di kasir, mungkin anda berfikir kenapa pada saat terjadi antrian sepanjang ini tidak membuka loket pembayaran yang lebih banyak agar atrian pembeli yang akan membayar barang dapat segera terurai, dan jika memang jumlah pengunjung yang membayar sudah tidak terlalu padat mungkin loket pembayaran tersebut dapat ditutup kembali.
Ternyata strategi pembayaran belanjaan di kasir juga merupakan salah satu strategi penjualan yang diterapkan oleh pusat perbelanjaan, untuk dapat menggenjot penjualan. Biasanya memang untuk perbandingan jumlah kasir yang sedang bertugas dengan jumlah pengunjung yang akan melakukan pembayaran memang harus dibuat agak timpang, dan yang pastinya jika bisa dibuat agar jumlah kasir tersebut harus diperkirakan lebih sedikit dari pada jumlah pembeli yang akan melakukan pembayaran. Tujuannya agar terjadi penumpukan antrian konsumen yang akan melakukan pembayaran di areal sekitar kasir.
Ada beberapa hal yang diharapkan oleh para pemilik pusat perbejanjaan dengan membuat antrian para pembeli yang akan melakukan pembayaran di kasir seperti ini. Hal pertama yang mungkin di harapkan oleh pusat perbelanjaan dengan menumpuk antrian orang yang akan melakukan pembayaran adalah untuk memberikan kesan kepada para pengunjung bahwa pusat perbelanjaan yang mereka miliki ini adalah tempat yang bonafit, karena dengan banyaknya orang yang akan melakukan pembayaran seperti ini maka akan terlihat bahwa pusat perbelanjaan tersebut adalah tempat yang ramai dan disukai oleh banyak orang sehingga sampai untuk membayar saja sampai harus mengantri, padahal ini adalah trik dari pemilik pusat perbelanjaan saja.
Dengan membuat antrian pengunjung yang akan melakukan pembayaran di kasir seperti ini, maka kita bisa ditahan sedikit lebih lama untuk berada di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Maksudnya, yaitu dengan menahan sedikit lebih lama, maka akan ada kemungkinan dari pengunjung tersebut untuk melihat-lihat barang yang didisplay di sekitar kasir sehingga sambil menunggu antrian maka mereka dapat melakukan pembelian terhadap beberapa barang lagi, dan hal seperti ini tentunya juga sangat baik bagi pemilik pusat perbelanjaan untuk meningkatkan penjualan.
Bahkan kadang kala barang yang dijual di dekat kasir adalah barang yang kemungkinan besar tidak terlalu diperlukan oleh para konsumen atau dapat disebut sebagai barang sekunder, bahkan jika tidak dibeli tidak masalah, tetapi hanya karena kita terus-menerus mengamatinya maka dapat memunculkan keinginan untuk membelinya.
Dengan memasang banyak tulisan barang yang sedang didiskon di sekitar areal kasir, atau bahkan sekalian juga dengan memajang barangnya, maka saat pengunjung sedang menunggu untuk membayar, maka kemungkinan untuk menarik minat dari pengunjung untuk membeli barang diskon tersebut juga akan semakin besar. Ataupun jika para pengunjung tidak membeli barang yang sedang didiskon tersebut maka setidaknya kita dapat memberikan image bahwa tempat perbelanjaan kita adalah tempat perbelanjaan yang murah dan sering memberikan diskon, ini adalah pencitraan yang baik di mata para pengunjung.