Carport kebanyakan akan dibuat mulai dari pintu garasi sampai sepanjang halaman rumah sampai ke pagar, biasanya orang akan meletakkan carport terhubung dengan garasi, saya melihatnya lebih karena efisiensi tempat saja. Hal ini karena fungsi dari keduanya yang mirip, yaitu sebagai tempat untuk menyimpan kendaraan pimilik rumah, maka jika kedua fungsi tersebut disatukan, maka penggunaan ruang akan lebih efisien.
Tetapi jika rumah tersebut memang tidak memiliki garasi, maka carport kebanyakan akan dibuat pada bagian halaman rumah yang menghadap langsung ke jalan, tujuannya jelas yaitu untuk memudahkan penghuni rumah dalam memasukkan dan mengeluarkan kendaraan.
Carport tidak selalu harus diletakkan pada bagian depan rumah, hal ini karena pada kenyataannya carport dapat diposisikan pada semua sisi rumah yang menghadap langsung ke arah jalan. Jadi, tidak melulu harus diletakkan pada bagian depan rumah. Tetapi jika halaman rumah tersebut terletak pada bagian depan, maka dapat dipastikan bahwa carportnya ada di bagian depan juga.
Karena carport memiliki fungsi sebagai tempat untuk memarkirkan kendaraan, maka saat kendaraan tersebut akan keluar atau masuk ke rumah, akan menimbulkan suara bising mesin kendaraan, biasanya penempatan carport akan diletakkan pada posisi rumah yang tidak terlalu membutuhkan ketenganan, karena jika carport diletakkan berdampingan dengan kamar tidur, dapat mengganggu orang yang sedang tidur, saat ada kedaraan yang akan keluar atau masuk carport.
Selain itu carport dan garasi lebih sering di letakkan pada sisi paling samping dari rumah, hal ini dilakukan karena bagian samping rumah merupakan bagian yang efisien jika digunakan sebagai tempat untuk menyimpan kendaraan, karena bagian tengah biasanya adalah lokasi utama untuk menampilkan keindahan rumah dan jati diri pemilik rumah tersebut.