Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan tentang proses produksi lantai parket dari bahan kayu kelapa, dan pada artikel ini akan dibahas tentang proses pemasangannya.
Parket dari limbah kayu kelapa yang saya ceritakan ini, memiliki bentuk seperit puzzle, yaitu akan dipasang dengan sistem kuncian atau saling mengunci satu sama lain. Karena itu parket dari limbah kayu kelapa ini tidak memerlukan lem, paku ataupun alat perekat yang lain.
Dalam pemasangan lantai parket. Pertama, lapisan lantai dasarnya hanya perlu diratakan dengan menggunakan adukan semen biasa saja. Karena lapisan lantai yang rata, akan membuat lantai parket di atasnya menjadi seimbang, dan tidak menimbulkan bunyi setelah dipasang dan diinjak oleh orang yang berjalan di atasnya.
Yang perlu dijelaskan lagi, yaitu saat anda mengguankan lantai dari bahan parket seperti ini, maka anda tidak merlukan lantai dasar yang bagus, karena bagaimanapun juga nantinya lantai dasar tersebut akan ditutup dengan menggunakan parket seluruhnya.
Yang kedua setelah lantai dasar selesai, maka lantai dasar tersebut akan ditutup dengan menggunakan plastik busa / plastik foam. Dengan lapisan busa ini, maka nantinya parket diatasnya bisa menjadi lebih stabil, rata, dan plastik busa tersebut juga bisa menjadi semacam bantalan bagi parket. Jika tidak ada lapisan busa ini, maka biasanya akan terdengar suara gesekan antara parket dengan lantai.
Selain itu parket yang tidak bersentuhan langsung dengan lantai dasar juga bisa lebih awet, karena kelembaban yang berasal dari lantai tidak bisa naik untuk merusak lantai parket, karena terhalang oleh plastik busa tersebut.
Selanjutnya kita tinggal menyusun satu persatu potongan-potongan parket kayu kelapa ini. Jadi, kita tinggal menggabung-gabungkannya seperti menyusun puzzle. Karena menggunakan sistem bongkar pasang, maka suatu saat nanti jika ingin membongkar lantai parket tersebut, maka bisa dilakukan dengan mudah tanpa merusak potongan papan parketnya.
Lagi pula pada masing-masing sisi papan parket kayu kelapa ini sudah dibentuk untuk saling mengunci, sehingga tidak akan mudah terlepas satu dengan lainnya.
Untuk proses pembersihan lantai parket, biasanya cukup disapu, tetapi usahakan agar menggunakan sapu dengan bulu yang halus, tujuannya agar tidak merusak permukaan lantai parket. Selanjutnya saat dipel maka usahakan agar tidak terlalu basah, atau bisa juga di lap kembali dengan menggunakan lap kering.
Biasanya untuk menghilangkan debu berpasir dari parket, maka kita bisa membersihkannya menggunakan penyedot debu, tujuannya agar debu tersebut tidak melekat pada lapisan parket, selain itu agar debu tersebut tidak menggores lantai parket.
Sedangkan membersihkan lantai parket dari bahan yang susah hilang seperti misalnya cat, maka lantai parket hanya perlu di lap dengan menggunakan alkohol atau tinner.