Belakangan ini, bentuk rumah yang ada di sekitar tempat tinggal saya, mulai banyak perubahan. Perubahan tersebut mulai dari modelnya, fasad rumah, ukuran rumah, jumlah lantai bangunan, dan pemilihan bahan bangunan yang digunakan. Memang saya akui bahwa ada banyak faktor, yang mempengaruhi perubahan tersebut.
Tetapi saya menganggap, bahwa hal utama yang menjadi penyebabnya, adalah faktor harga tanah yang melonjak sangat mahal dari waktu ke waktu.
Sehingga untuk mensiasati agar harga tanah tersebut terlihat lebih murah dan terjangkau oleh kantong konsumen, maka pemilik tanah saat ini sering membagi-bagi tanah tersebut menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, sebelum kemudian menjualnya kembali.
Karena dibagi menjadi beberapa bagian dan terpotong untuk jalan dan saluran pembuangan, maka ukuran tanah yang dijual tersebut menjadi sangat kecil. Sedangkan ukuran yang sering saya jumpai untuk kavling tanah terbaru saat ini, misalnya berukuran 8 x 6 m, 7 x 5 m, dan yang agak besar ukurannya sekitar 8 x 10 m, atau 8 x 12 m.
Yang jadi masalah berikutnya adalah soal kebutuhan ruang dari pemilik rumah yang saat ini semakin banyak, terutama karena faktor gaya hidup dan perkembangan jaman, maka fungsi ruang menjadi bertambah. Untuk saat ini sepertinya kebutuhan akan garasi dan carport menjadi yang paling mendesak.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan ruang pemilik rumah, maka solusi yang paling masuk akal dan yang paling banyak diambil oleh pemilik rumah adalah menambah lantai bangunan, atau biasa kita sebut dengan membangun rumah tingkat.
Saat ini minimal rumah baru, yang dibangun di sekitar tempat tinggal saya, memiliki dua tingkat lantai. Sementara jumlah rumah yang memiliki tiga atau empat lantai jumlahnya sudah semakin banyak saja.
Jumlah tingkat lantai tersebut sama sekali tidak ditentukan oleh zonasi wilayahnya, karena di perkampungan sempitpun jumlah tingkat lantai rumahnya malah semakin banyak. Jadi, akibatnya rumah-rumah lama yang kebanyakan hanya satu lantai saja, menjadi tertutup oleh rumah-rumah baru tersebut, yang meskipun ukurannya kecil, tetapi dibangun sangat tinggi.
Karena itu, saat ini model desain rumah yang mirip seperti gaya Yunani kuno, menjadi diminati, terutama dari desain pilar-pilar dan kolom rumah. Lagi pula rumah yang jumlah lantainya banyak pasti akan banyak menonjolkan aksen garis lurus yang ada, agar terlihat gagah dan nampak semakin tinggi. Dan inipun menjadi model tampak bangunan yang baru, yang banyak dipilih oleh pemilik rumah tersebut.
Untuk corak warna, masih dominan warna-warna gold, atau kuning – krem. Tetapi tidak menutup kemungkinan, bahwa pemilik rumah yang sedikit eksentrik akan memilih kombinasi warna yang lebih berani dan lebih menonjol, seperti warna-warna cerah yang saling bertabrakan.