Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya, jadi untuk melihat seberapa kuat lapisan kaca cair ini dalam melindungi kayu dari kebakaran, maka saat ini dilakukan uji coba dengan membakar balok kayu secara utuh.
Alasan mengapa saat ini yang diuji coba adalah balok kayu utuh, itu karena balok kayu utuh ukuran besar biasanya menjadi tiang penyangga utama dalam suatu bangunan. Jadi, pada saat balok utama ini terbakar habis dan runtuh, maka pastinya bangunan tersebut juga akan ikut runtuh bersama balok penyangganya. Jika dalam dunia arsitektur, kami menyebutnya sebagai kolom utama.
Kolom ini menggunakan kayu utuh ukuran 30 x 30 cm, dengan tinggi 2 meter. Kayu utama ini akan dicat dulu dengan menggukan lapisan kaca cair seperti artikel sebelumnya. Lalu kemudian dilapisi lagi dengan menggunakan 3 lapisan gipsum yang mengandung 20% air, lalu sebagai lapisan terakhir adalah papan kayu yang memiliki tekstur yang cantik dan lapisan ini juga sudah diberi lapisan kaca.
Pilar akan dibakar dalam api dengan suhu mencapai 1.000°C, hasilnya : pada tahap pertama lapisan kayu pembungkus pertama habis terbakar. Lalu selanjutnya api mulai merambat untuk membakar lapisan yang kedua, lapisan gipsum yang mengandung air akan menguapkan air yang ada di dalamnya dan kelembaban ini dapat sedikit menghambat pergerakan api, dan melindungi lapisan inti kayu yang ada di dalmnya.
Setelah terbakar hebat selama 3 jam, akhirnya apipun dipadamkan. Hasilnya pada lapisan kayu utamanya tidak terdapat kerusakan sama sekali. Bahkan tidak ada bekas terbakar sama sekali, kekuatan kayu juga masih tetap kokoh. Hanya saja untuk renovasi, maka lapisan-lapisan yang sebelumnya rusak dan terbakar, harus dipasang kembali dengan yang baru, tetapi untuk kekuatan kayunya masih tidak berkurang.
Tujuan uji coba ini yaitu untuk membuktikan bahwa konstruksi dari kayu bisa sama amannya dalam menghadapi api seperti kekuatan yang dimiliki oleh struktur baja ataupun beton modern.
Dengan uji coba ini diharapkan agar kedepannya di seluruh dunia dapat dikembangkan bangunan bercorak tradisional dari kayu yang kuat dan aman dari api.