Penyebab Plafond yang Runtuh secara Bersamaan

Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan kiriman video dari salah seorang teman, yang menunjukkan detik-detik runtuhnya plafond di suatu ruangan yang cukup luas. Jadi, intinya dia ingin memperlihatkan kejadian tersebut di grup pekerja konstruksi. Karena video tersebut, maka menghadirkan banyak komentar, berikut adalah sebagian komentar yang bisa saya bagikan kembali di sini.

Memang ada banyak faktor yang bisa menyebabkan plafond sampai bisa jebol dan runtuh seperti yang diperlihatkan dalam video tersebut. Karena terlihat bahwa video tersebut bukan merupakan video cctv, melainkan hasil dari rekaman hp seseorang, maka dapat dipastikan bahwa momen tersebut sepertinya sudah ditunggu, atau terjadi karena suatu sebab yang disengaja, misalnya saja seperti pada saat terjadi gempa bumi, ataupun pada saat dilakukan renovasi sehingga plafond tersebut memang sengaja diruntuhkan.

Tetapi meskipun demikian, yang ingin saya bagikan di sini adalah pengalaman dari beberapa orang teman pemborong dan tukang, yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam mengerjakan plafond, terutama dari jenis plafond yang menggunkan bahan material gipsum, seperti yang nampak digunakan di dalam video.

Dalam kondisi seperti ini, memang sangat wajar jika ada orang yang mengatakan bahwa kualitas dari pekerja yang mengerjakan plafond tersebut dipertanyakan, tetapi sebagai tukang mereka juga mengatakan jika sebenarnya hal tersebut tidak mutlak dari kualitas tukangnya saja, karena di beberapa kejadian bahwa ada momen dimana anggaran pemilik gedung terbatas, dan waktu pengerjaan harus dipercepat, jadi sebagus apapun kualitas tukangnya tetap saja kualitas hasil pekerjaannya akan jelek.

Ada juga orang menganalisa video tersebut dari sisi teknisnya, dia mengatakan bahwa terlihat jika plafond tersebut runtuh seperti terlalu banyak beban, dengan posisi gantungan yang terlalu jarang, dan ditambah lagi kerangka atapnya menggunakan baja ringan. Dia menambahkan bahwa, kerangka atap baja ringan sangat mudah goyang jika terkena getaran, hal ini menurutnya juga terjadi pada bandara Banjarmasin, yang mengalami goyang jika atapnya terkena angin yang agak kencang.

Sebagai tambahan saja, bahwa yang namanya cat, itu memang akan menambah keindahan dari plafond, kesan bersih, dan dapat memainkan perasaan orang yang ada di bawahnya, tetapi perlu diketahui juga bahwa yang namanya cat itu memiliki bobotnya sendiri, jadi dalam sekali melakukan pengecatan, biasanya bobot plafond akan bertambah sekian kilogram. Bersamaan dengan berjalannya waktu, ternyata proses pengecatan yang dilakukan beberapa kali, akan akan  menambah bobot plafond tersebut, dan jika penopang plafond tersebut tidak kuat menahan bebannya lagi, maka pastinya plafond tersebut akan runtuh.

Di akhir percakapan, ada seorang teman dari Riau dia sudah 10 tahun di bidang pemasangan plafond gipsum, mengatakan bahwa kunci dari keawetan dan proses pemasangan plafond gipsum terletak pada kerapatan kerangkanya, jadi menggunakan bahan apapun tidak masalah termasuk juga menggunakan baja ringan, yang menjadi kuncinya terletak pada kerapatan jarak antar rangka, jadi intinya semakin rapat, maka itu akan semakin baik. Memang dengan melakukan hal demikian, maka biaya pekerjaan akan menjadi lebih mahal, tetapi jika dibandingkan dengan keamanan dan keawetan bangunan, maka nantinya harga tersebut akan menjadi sepadan.

Yang teman saya ini maksudkan juga termasuk dengan berapa banyak jumlah kerangka plafond tersebut digantungkan pada kerangka atapnya, semakin banyak gantungannya juga sembakin baik, dengan catatan bahwa kerangka atapnya juga kuat untuk menopang keseluruhan berat plafondnya.

Menurut pengalamannya bahwa untuk daerah Riau yang sering terjadi gempa saja, dengan konsep kerapatan kerangka tersebut, tidak pernah ada kejadian kerusakan plafond, jadi pengalaman dia tersebut sudah teruji.

Tinggalkan Balasan