Cara Melindungi Dinding Luar Rumah dari Rembesan Air Hujan

Indonesia adalah negara tropis lembab, yang mana kondisinya menerima panas matahari sepanjang tahun, tetapi pada suatu waktu tertentu akan ada curah hujan yang sangat banyak. Karena kondisi seperti ini, maka dinding luar rumah kita sering mengalami kerusakan akibat cuaca.

Untuk daerah rumah saya yang kebanyakan rumahnya menggunakan dinding batu bata, yang kemudian dilapisi dengan campuran plaster pasir-semen, yang difinishing dengan menggunakan aci dan cat tembok, maka yang sering terjadi adalah cat luar mengelupas dan pudar, lalu setelah itu lapisan plasternya juga akan runtuh dibelakangnya, biasanya kondisi ini terjadi dalam satu paket.

Karena itu, untuk mensiasati kondisi cuaca yang begitu merusak lapisan luar rumah, maka orang jaman dulu menggunakan atap yang menonjol keluar di sekeliling rumah, dengan tujuan agar dinding rumah tidak terkena percikan air hujan secara langsung.

Tetapi dengan perkembangan jaman, yang mana pembuatan atap model menonjol keluar seperti itu menjadi sulit dilakukan, karena harga tanah yang semakin mahal, maka setiap jengkal tanah yang dimiliki, akan dimanfaatkan untuk dijadikan ruangan penunjang.

Maka dari itu, untuk saat ini penggunaan cat pelapis anti bocor, menjadi sangat diperlukan untuk melindungi lapisan luar rumah. Karena jika hanya menggunakan cat dan plamir saja, dapat dipastikan bahwa kerusakan dinding tersebut akan tetap terjadi.

Untuk cat pelapis anti bocor sendiri kita bisa menggunakan yang banyak dijual dipasar, misalnya saja seperti no drop, aquaproof, propan dll. Tetapi pada dasarnya karena penggunaan cat pelapis anti bocor ini tergolong masih baru, maka secara kualitas, saya tidak tahu persis mana yang kualitasnya terbaik, karena bagi saya untuk mengetahui kualitas bahan bangunan, kita harus mengujinya dengan waktu. Jadi, mungkin sekian tahun ke depan, saya akan menuliskan kembali artikel, tentang cat pelapis anti bocor mana yang kualitasnya lebih baik.

Lagi pula, untuk saat ini pilihan warna untuk cat pelapis anti bocor sudah tersedia dalam berbagai pilihan, meskipun jumlahnya tidak sebanyak cat tembok biasa, bahkan sudah ada yang bisa dicustom. Tetapi setidaknya, warnanya sudah tidak monoton lagi seperdi dulu.

Untuk segi harga sendiri, pastinya cat pelapis anti bocor memiliki harga yang lebih mahal dari pada cat tembok biasa, mungkin harga perkilogram cat pelapis anti bocor ini bisa sampai tiga kali lipat dari harga cat tembok biasa. Dan seperti biasanya, dalam dunia konstruksi bahwa dimana ada harga disitu akan ada kualitas.

Tinggalkan Balasan