Masih berhubungan dengan artikel sebelumnya, yaitu masih membahas tentang tangga yang ada di rumah tinggal. Maka, saat ini kita akan membahas lebih dalam tentang bagaimana membuat tangga yang nyaman untuk digunakan pada rumah tinggal. Jika artikel sebelumnya, saya menuliskan tentang contoh kasusnya, maka saat ini kita akan membahas tentang sisi teknisnya.
Ada semacam hukum alamiah dalam kita membuat tangga. Yang pertama bahwa semakin tinggi ukuran anak tangganya, maka akan semakin capek dan sulit untuk menaikinya, tetapi keuntungannya kita akan cepat sampai ke lantai atas. Yang kedua, jika ketinggian setiap anak tangganya rendah, maka akan memudahkan orang untuk menaikinya, tetapi resikonya kita akan sampai lebih lambat, dan jaraknya menjadi semakin jauh, bahkan luasan tanah yang diperlukan juga semakin banyak.
Biasanya jarak yang nyaman untuk ketinggian anak tangga berkisar antara 15 – 18 cm, tetapi jika dipaksakan sampai 20 cm, hal tersebut masih bisa ditoleransi. Tetapi jika ketinggian tangganya lebih dari itu, maka tangga tersebut menjadi tidak nyaman, bahkan cenderung berbahaya. Jika ketinggiannya kurang dari itu, maka jumlah anak tangganya menjadi banyak sekali, dan jaraknya yang akan menjadi lebih jauh, yang pastinya bisa membuat orang jenuh saat menaikinya.
Selain itu yang harus dipikirkan juga, adalah ruang yang tersedia untuk tangga tersebut, semakin tinggi anak tangganya, maka ruang yang dibutuhkan semakin sedikit, demikian juga sebaliknya jika semakin rendah anak tangganya, maka ruang yang diperlukan untuk tangga menjadi semakin luas.
Dan bisa dipastikan juga, bahwa ruang yang terbentuk di bawah tangga, boleh dibilang adalah ruang mati, dengan kata lain bahwa ruang tersebut sudah tidak bisa digunakan untuk fungsi lain. Kebanyakan ruang tersebut akan digunakan sebagai tempat penyimpanan barang. Karena memang itu fungsi yang paling masuk akal.
Bahkan jika ada orang yang membuat gudang ataupun kamar mandi di bawah anak tangga, sering saya dapati bahwa ruang tersebut sangat tidak nyaman bagi psikologis manusia, yaitu bagian atas ruangan yang bebentuk miring sering membuat orang merasa tertekan, terhimpit, dan akhirnya orang tersebut berusaha untuk segera keluar dari ruang seperti itu.
Lalu berapakah lebar tangga yang nyaman bagi kita. Di sini bisa kita buat patokan bahwa lebar tubuh manusia kebanyakan kira-kira sekitar 60 cm, mungkin ada yang lebih ataupun kurang dari itu, tetapi kita pakai saja angka tersebut. Jadi, setidaknya untuk bisa lewat dengan posisi lurus menghadap ke depan, maka lebar tangga minimal sekitar 70cm, karena jika dipotong dengan tepat untuk pegangan tangan, maka ruang yang bisa digunakan untuk lewat ukurannya pas 60 cm.
Biasanya ukuran 70 cm itu terlalu sempit, orang menjadi susah bergerak, orang akan lebih memilih untuk melebihkannya sedikit, misalnya menjadi 80 cm. Lalu jika ingin ukuran yang lebih lega, maka biasanya orang menggunakan ukuran lebar 100 cm. Bahkan jika ingin ukuran yang lebar sekalian, yang tujuannya untuk memudahkan orang membawa barang, maka ukurannya bisa mencapai 120 – 140 cm.
Tetapi pastinya bahwa semakin lebar ukuran tangga, maka ruang yang digunakan juga akan semakin banyak. Karena itu harus dipikirkan baik-baik, tentang mana hal yang paling dibutuhkan oleh pemilik rumah itu. Karena pilhan yang satu harus mengorbankan keperluan yang lain.