Minggu lalu, saya baru saja selesai merenovasi kamar mandi di rumah, jadi karena itu saya memerlukan pasir sungai sebagai salah satu bahan bangunannya. Karena saya tahu bahwa cakupan pengerjaanya tidak terlalu besar, maka saya hanya membeli pasir dalam jumlah sedikit.
Pada saat itu, saya hanya membeli satu pick up saja, tujuannya agar tidak menyisakan pasir terlalu banyak saat pekerjaan sudah selesai, dan kalaupun kurang, maka jumlanya bisa dibeli dengan cepat.
Saya memilih untuk membeli pasir yang kualitasnya bagus, kata penjualnya pasir tersebut berasal dari Lumajang, dan memang di daerah Jawa Timur sendiri, pasir Lumajang terkenal memiliki kualitas yang sangat bagus, meskipun memang harga jualnya juga mahal.
Untuk satu pick up / colt diesel (nama untuk jenis kendaraan bak terbuka), dia jual dengan harga Rp. 280.000 / pick up. Saya rasa harga ini tidak terlalu naik jauh, jika dibandingkan dengan pembelian saya pada beberapa tahun yang lalu.
Lalu kakak saya juga sedang melakukan renovasi di rumahnya, jadi dia juga membeli pasir, tetapi dia membeli dengan jumlah yang lebih banyak, yaitu menggunakan truk. Untuk jenis pasirnya masih sama, yaitu pasir dari Lumajang, dengan kualitas yang hampir sama juga.
Untuk harga satu truk pasir Lumajang yang kakak saya beli dengan harga Rp. 1.500.000, tetapi perlu diketahui bahwa kami membeli pasir ini dari orang yang berbeda, jadi dapat dipastikan bahwa untuk daerah rumah tinggal saya, harga jual pasirnya memang rata-rata segitu.