Apakah para pembaca, sering melihat truk pengangkut pasir, yang mengirimkan barangnya pada pagi-pagi buta, atau pada senja hari menjelang malam? Pada saat itu, apakah anda perhatikan bahwa kondisi pasir yang mereka bawa tersebut sangat basah? Hal ini dapat kita amati dengan banyaknya tetesan air yang mengalir keluar dari dalam bak truk? bahkan tetesan air ini bisa terjadi sepanjang jalan yang dilalui.
Meskipun tidak semuanya melakukan hal tersebut, tetapi alasan penjual pasir melakukan hal seperti di atas, karena biasanya mereka memiliki alasan yang sama. Alasan yang pertama, biasanya karena kualitas pasir yang mereka jual tersebut tidak terlalu bagus, jadi tindakan pembahasan tersebut dilakukan untuk mengakali pembeli, sehingga pembeli akan menganggap bahwa pasir yang mereka beli kulitasnya baik.
Pasir hitam yang kualitasnya bagus, secara otomatis akan memiliki harga jual yang sangat mahal, jadi penjual akan mencampurnya terlebih dahulu dengan menggunakan tanah, sehingga warna pasir tersebut akan berubah menjadi kecoklatan, dan tidak akan hitam pekat lagi. Lalu untuk mengakali pembeli, maka penjual akan mengirimkan pasir tersebut pada waktu matahari sedang tidak bersinar, bisanya pada pagi buta atau pada saat matahari telah tenggelam.
Lalu pada saat pasir tersebut sudah kering dan dilihat pada siang hari, maka pasir tersebut tidak akan terlihat hitam pekat lagi, tetapi akan terlihat kecoklatan, bahkan saat dikepal maka pasir tersebut butirannya bisa saling melekat.
Kebanyakan alasan penjual mengirimkan pesanan pasir, pada sore dan malam hari, sering kali mereka akan beralasan bahwa pesanan yang harus mereka antar pada siang harinya sangat banyak, jadi terpaksa harus mereka kirimkan malam hari. Jadi, jika memang pembeli membeli pasir dengan harga mahal tetapi dikirimkan pasir yang kualitasnya jelek, maka sudah pasti itu adalah penipuan.
Tetapi jika ditanya, apakah masih ada penjual pasir yang jujur, jawabnya ada, tetapi jumlahnya sangat jarang sekali, kalaupun ada, maka harganya pasti lebih mahal, dari pada pasir biasa yang kualitasnya rendah. Seperti yang sudah saya tuliskan di banyak artikel, bahwa untuk bahan bangunan, kebanyakan yang kualitasnya baik selalu berbanding lurus dengan harga yang mahal, demikian juga sebaliknya.