Saran saya dalam membeli material yang tidak terukur seperti pasir, koral, abu batu, ataupun tanah urug. Selalu terapkan azaz tidak semua toko bangunan jujur, sehingga jika sampai kita tertipu tidak akan terlalu membuat kita sakit hati. Saya di sini berdiri pada posisi konsumen yang sering dikelabuhi oleh toko bangunan, jadi tolong anda lebih berhati-hati dalam membeli material bangunan.
Bisanya jika kita sudah kenal terlebih dahulu dengan sebuah toko bangunan, maka resiko kita ditipu juga tidak terlalu besar. Tetapi jika masih ditipu juga, maka toko bangunan tersebut memang sangat keterlaluan dalam mengambil untung.
Saran saya lagi, untuk pembelian menggunakan pick-up akan tepat dilakukan jika pekerjaan proyek yang sedang kita kerjakan tidak terlalu besar volumenya. Kalaupun pekerjaan yang sedang kita lakukan adalah proyek besar, maka pembelian dengan menggunakan pick-up cocok dilakukan pada saat pekerjaan sudah mendekati selesai, sehingga jika kita menyisakan material, jumlahnya tidak terlalu banyak.
Saat anda membeli material dengan menggunakan angkutan pick-up, usahakan agar tidak membelinya secara kubikasi, karena kemungkinan anda akan tertipu. Saya pernah membeli abu batu dengan seharga dua meter kubik, ternyata diangkut dengan menggunakan pick-up dalam sekali pengangkutan. Di sini saya merasa tertipu karena rata-rata volume bak pick-up kurang lebih satu meter kubik, tergantung dari jenis pick-upnya. Tetapi tetap saja saya tertipu seharga satu meter kubik abu batu. Saya tidak melakukan protes karena dari pihak toko sangat ngotot bahwa jumlah yang dikirim adalah dua meter kubik, jadi daripada bertengkar saya memilih untuk mendiamkannya saja, dan tidak mengambil material dari tempat itu lagi.
Sepengetahuan saya, sepanjang saya mengukur bak pick-up yang mengangkut material ke lokasi proyek, ukuran bak terbesar adalah jenis mobil Mitsubishi L300. Jadi jika material anda diangkut mobil tersebut, maka isi/volumenya lebih banyak. Volume bak pick-up Mitsubishi L300 lebih dari satu meter kubik jika diisi penuh/full. Saya memang tidak mengukur semua jenis pick-up karena jenisnya banyak sekali, tetapi yang saya ukur hanya kendaraan yang masuk ke lokasi proyek saja, jadi data yang saya miliki tidak terlalu akurat.