Pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan tujuan dan contoh tempat yang menggunakan desain lantai keramik yang licin. Pada artikel ini saya ingin menjelaskan tentang penggunaan desain lantai keramik yang memiliki tekstur kasar.
Pada dasarnya tempat yang menggunakan desain lantai keramik yang permukaannya kasar adalah tempat di mana lokasi tersebut dipergunakan untuk bergerak dengan cepat, jadi dengan tekstur permukaan lantai yang lebih kasar, maka akan mengurangi resiko orang yang bergerak cepat di atasnya tersebut terpeleset atau jatuh, bahkan dapat menambah kecepatan orang yang bergerak di atasnya.
Jadi intinya semakin kasar permukaan lantai, maka gesekan antara kaki atau alas kaki dengan permukaan lantai akan menjadi semakin besar, dampaknya orang yang berjalan atau berlari di atasnya menjadi lebih stabil tanpa harus takut terpeleset atau terjatuh.
Contoh lokasi yang menerapkan desain lantai yang kasar seperti ini adalah lorong rumah sakit. Hal ini karena biasanya jarak antara ruangan yang satu dengan ruangan yang lain dalam rumah sakit saling berjauhan, sehingga untuk menghubungkannya dibuatlah lorong-lorong. Tidak jarang juga di rumah sakit terjadi situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat dan sesera mungkin, karena jika tidak maka nyawa manusia yang akan menjadi taruhannya.
Karena itulah maka lorong rumah sakit harus dibuat dengan desain lantai yang kasar, agar para perkerja yang ada di sana dapat berjalan atau berlari dengan cepat tanpa harus takut terjatuh. Tetapi jika itu ada di ruang kamar rawat inap atau ruang lobby mungkin masih dimungkinkan untuk menggunakan lantai keramik yang lebih licin, karena di sana aktifitasnya tidak terlalu berbahaya.
Sebenarnya akibat dari penggunaan lantai keramik yang kasar juga akan berdampak pada tingkat keindahannya, hal ini karena biasanya untuk lantai yang bertekstur kasar memiliki corak yang tidak begitu bagus, bahkan keramiknya tidak terlalu mengkilap, desain keramiknya sendiri sangat terbatas, yaitu pada desain kasar permukaanya saja, dan terkadang perbedaanya hanya terletak pada warna dasarnya saja, selain itu kebanyakan sisanya sama.
Berbeda dengan lantai yang lebih licin, biasanya memiliki warna yang sangat beragam, dan dengan corak yang bermacam-macam pula, sehingga jika dibuat permainan lantai, maka hasilnya bisa menjadi sangat indah.
Tetapi saran saya, bahwa dalam memilih keramik sebaiknya jangan hanya melihat pada keindahannya saja, tetapi pertimbangkan juga soal masalah fungsinya, karena keamanan orang yang melintas di atasnya juga merupakan hal yang penting.