Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan apa yang menjadi pertimbangan saya dalam membeli kayu secara ikatan. Memang secara keseluruhan bagi saya dalam artikel sebelumnya lebih banyak menuliskan tentang kekurangan jika kita membeli kayu secara ikatan.
Hanya saja di artikel ini saya ingin berbagi bagaimana cara memilih papan kayu atau balok kayu secara ikatan, tetapi dengan kondisi yang relatif lebih baik.
Hal ini karena kebanyakan kayu yang dijual secara ikatan kondisinya rata-rata jelek. Tetapi meskipun demikian, kita tetap bisa memilih yang kondisinya agak lumayan.
Jadi, anda perhatikan ikatan pada papan dan balok tersebut, lalu carilah yang ikatannya agak longgar. Karena balok kayu ataupun papan kayu yang diikat kencang, pasti dimaksudkan agar balok kayu ataupun papan tersebut terlihat rapi dan lurus.
Biasanya kondisi kayu atau papan yang diikat agak longgar sedikit lebih baik, dalam hal ini jika papan atau balok tersebut bengkongnya tidak terlalu parah.
Berbeda dengan balok ataupun papan yang diikat sangat kencang, kondisi kayunya kadang terlihat sangat buruk, bahkan saya pernah menjumpai ketika ikatannya dibuka, maka kayunya langsung melengkung semua, dan kembali ke bentuknya semula.
Kondisi kayu bengkong dalam satu ikatan ini sangat sering saya jumpai pada jenis kayu sengon atau randu, yang biasa digunakan untuk begisting sekali pakai. Sementara untuk kayu keras, kondisinya bisa sedikit lebih baik.