Bila dibandingkan kayu jati, kayu ulin teksturnya lebih keras saat dipahat dan dibentuk. Kayu jati meskipun sudah tua, tetapi tetap mudah untuk dibentuk dan dipahat, sedangkan kayu ulin semakin tua kayunya maka semakin keras dan semakin sulit untuk dipahat.
Dalam memahat kayu ulin, para pengrajin kebanyakan tidak memperhatikan motif serat kayunya. Penyebabnya karena serat kayu ulin itu jelek. Berbeda dengan kayu jati yang memiliki serat kayu yang indah, sehingga para pengrajin juga akan mempertimbangkan untuk membentuk ukiran sesuai motif serat kayunya.
Untuk memahat kayu ulin, biasanya dilakukan ketika masih dalam kondisi basah, atau pada saat kandungan airnya masih tinggi. Karena kayu ulin lebih mudah dipahat ketika dalam keadaan basah tersebut, dan akan lebih sulit dipahat ketika sudah kering. Mungkin begitulah menurut penuturan dari pemahat yang sering mengerjakan kayu ulin.
Bila dibandingkan dengan ukiran kayu jati, maka keduanya memiliki kelebihannya masing-masing, tetapi keunggulan kayu ulin mungkin terletak pada bahan bakunya yang sudah langka, sehingga orang yang memiliki ukiran atau kerajinan dari kayu ulin akan nampak sangat eksklusif.
Karena kayu ulin cukup langka, maka barang yang menggunakan kayu ulin jarang yang ready stock. Para pengrajin lebih banyak yang mengerjakan berdasarkan pesanan konsumen.
Saran untuk anda yang ingin memesan tempat tidur dari kayu ulin, sebaiknya anda tidak meletakkannya di lantai atas, hal ini karena kayu ulin sangat berat, dan ditakutkan jika plat lantai rumah anda tidak cukup kuat untuk menopang tempat tidur tersebut, bisa jadi anda beserta tempat tidur tersebut runtuh ke bawah. Meskipun resiko tersebut tetap ada pada furniture jenis yang lain dari kayu ulin, tetapi untuk tempat tidur resikonya lebih besar.
Kelemahan kayu ulin yang lain, yaitu terletak pada kondisinya yang lemah, jika terkena suhu panas dalam waktu yang lama, karena hal ini akan membuat kayu ulin menjadi rawan pecah atau retak. Biasanya saat anda membeli produk kayu ulin, maka di tempat itu juga menyediakan jasa reparasi kayu ulin yang mengalami pecah atau retak ini.
Sedangkan untuk kayu jati, meskipun harga jual produknya tidak bisa dibilang murah, tetapi ketersedian bahan baku kayunya sendiri, masih bisa diperbaharui dengan waktu yang relarif lebih cepat. Sehingga boleh dibilang keberadaannya masih bisa dipertahankan, dan harga jualnya akan lebih terjangkau dari pada kayu ulin.