Bahayanya Membangun Rumah di Lahan Bekas Persawahan

Mungkin saja, anda sekarang memiliki niat untuk membangun rumah di tanah bekas persawahan, ada hal yang perlu anda ketahui bahwa sebenarnya tanah sawah itu memiliki kemampuan untuk menyimpan air yang sangat baik, bahkan setelah sawah tersebut tidak ditanami selama bertahun-tahun, dan meskipun bagian atasnya terlihat sangat kering sampai tanahnya pecah, tetapi bagian bawahnya masih memiliki kandungan air yang cukup banyak.

Apa akibatnya jika lahan bekas persawahan ini tidak dikeringkan kandungan airnya terlebih dahulu? Jawabannya adalah kekuatan bangunan menjadi tidak stabil karena kekuatan daya dukung tanahnya menurun. Pondasi bangunan mudah ambles, pastinya jika pondasi bergeser, maka dinding bangunan juga akan ikut retak-retak, dan jika sudah seperti ini lalu terjadi gempa bumi, maka pastinya rumah tersebut akan mudah roboh.

Efek yang bisa kita amati, jika lahan bekas sawah tidak dikeringkan terlebih dahulu, yaitu biasanya pada tahap awal, dinding rumah yang baru saja jadi, akan mudah terlihat rembesan air dari bawah, bahkan yang parah tembok tersebut akan terlihat sangat basah. Tingkat kebasahannya akan mengikuti musim, jadi jika musim hujan rembesannya bisa sampai tinggi, sementara jika musim panas rembesannya menurun.

Lalu jika anda bertanya apakah dinding yang mengalami rembesan seperti berbahaya? Maka jawabannya, iya, karena lambat laun kandungan air yang naik-turun seperti ini akan menurunkan kekuatan dinding dan struktur bangunan, bahkan dalam beberapa tahun saja dinding tersebut bisa ambrol jika ditekan. Kekuatan bangunan yang menurun, bisa membahayakan penghuni yang ada di dalamnya, terutama jika ada fenomena tanah bergerak atau gempa bumi, karena kekuatan bangunan yang sudah menurun dan tidak akan sanggup menahan bebannya sendiri.

Biasa pergerakan naik turunnya rembesan air ini bisa anda amati dengan jelas, dengan melihat garis air yang terbentuk, kadangkala pergerakan air ini juga disertai dengan timbulnya lumut dan ganggang. Jadi, penampakannya bisa lebih jelas lagi.

Rembesan yang saya maksudkan di sini adalah rembesan yang terjadi dari dalam tanah ya, bukan rembesan karena percikan air hujan, biasanya jika hanya berasal dari percikan air hujan saja, maka cat pelapis anti bocor seperti no drop atau aquaproof sudah bisa mengatasinya.

Karena itu, jika anda sudah memiliki angan-angan untuk membangun rumah di lahan bekas persawahan, maka anda sudah harus membuat pencegahan sejak awal, untuk mengantisipasi semua kemungkinan yang mungkin saja terjadi di kemudian hari.

Untuk cara menangani lahan bekas persawahan ini, akan saya bahas pada artikel berikutnya.

Tinggalkan Balasan