Jika anda sedang pergi ke suatu tempat perbelanjaan seperti supermarket ataupun minimarket, mungkin anda pernah melihat ataupun juga memperhatikan bahwa di sekitar area kasir biasanya dipajang berbagai snack, ice cream dan juga mainan anak-anak kadang kala juga ada ATK, karena jika kita perhatikan bahwa sangat jarang ada anak-anak yang berbelanja di pusat perbelanjaan ataupun di minimarket, kalaupun ada biasanya anak-anak tersebut ikut berbelanja dengan orang tua mereka.
Saya juga sempat berfikir bahwa ini adalah tindakan yang sia-sia dari pusat perbelanjaan ataupun minimarket, karena menjual produk untuk anak-anak di sekitar areal kasir seperti ini. Tetapi ternyata saya salah, karena secara psikologi, seorang anak lebih tidak dapat mengontrol keinginan untuk memiliki sesuatu yang dia senangi dari pada orang yang lebih dewasa, sehingga saat kita menawarkan beberapa produk yang mungkin dia senangi maka seorang anak tersebut akan merengek bahkan sampai menangis untuk mendapatkan barang yang dia inginkan tersebut.
Biasanya saat seorang anak ikut orang tuanya berbelanja, maka saat menunggu antrian di kasir untuk melakukan pembayaran barang belanjaan, seorang anak biasanya lebih cepat bosan, lalu saat di sekitar areal kasir tersebut ada beberapa produk yang dia senangi maka kemungkinan besar ia akan meminta pada orang tuanya untuk dibelikan, dan jika ditolak ataupun tidak dibelikan kemungkinan besar anak tersebut bisa merajuk, ataupun sampai menangis, dan karena anaknya menangis di tempat umum yang banyak orang, biasanya orang tua mereka akan luluh, ataupun entah karena malu dilihat oleh banyak orang karena anaknya menangis, sehingga pada akhirnya produk yang diminta oleh anak mereka tersebut terpaksa juga akan dibelikan.
Jika dilihat dari sisi para konsumen, maka trik penjualan seperti ini dapat membengkakkan anggaran belanja, karena ada barang tak terduga yang ikut terbeli. Tetapi dari sisi pemilik minimarket ataupun pusat perbelanjaan dengan cara ini dapat meningkatkan volume penjualan produk, dan pastinya juga sangat menguntungkan.
Sebagai saran saja, jika saudara-saudari ingin pergi berbelanja dengan mengajak anak-anak sebaiknya jangan pergi dengan perut kosong, karena biasanya saat anak-anak kenyang mereka jauh lebih tenang, dan juga tidak terlalu rewel, jika dibandingkan dengan saat mereka sedang lapar ataupun setengah lapar. Malah terkadang saat anak-anak dalam posisi lapar ataupun setengah lapar mereka bisa merengek untuk membeli berbagai produk makanan, dan camilan kesenangan mereka.