Tidak hanya kusen dari bahan kayu saja yang saat ini sangat mahal, tetapi lebih tepatnya adalah semua jenis bahan yang terbuat dari kayu harganya sangat mahal. Hal ini dikarenakan sudah tidak ada hutan yang memiliki kayu yang tua dan berkualitas baik, sehingga dengan semakin langkanya pohon maka menjadikan kayu sebagai produk dari pohon juga ikut menjadi langka.
Untuk di daerah Malang, Jawa Timur, di salah satu toko bangunan saya menjapatkan harga sebatang kayu kamper, dengan kualitas yang meragukan, ditawarkan dengan harga Rp 400.000,- dengan ukuran 4 x 6. Saya sendiri ragu apakah ukuran tersebut memang benar 4 x 6, karena biasanya penjual kayu akan menggantikan kayu yang sudah kita beli dengan kayu yang lebih kecil ukurannya atau dengan yang lebih jelek kualitasnya.
Sebenarnya saya agak meragukan jika harus menggunakan kusen pintu dan jendela dengan menggunakan bahan kayu, alasannya adalah :
- Pertama, Kayu sekarang adalah jenis kayu muda dan jika kayu muda tersebut diolah menjadi kusen pintu atau jendela, atau bahkan malah kita jadiakan sebagai daun pintu atau daun jendela, pasti kayu tersebut akan ada susut muai, dan juga kayu tersebut akan sangat dimungkinkan untuk menekuk (dalam bahasa Jawa ‘mulet’).
Jika itu terjadi yang demikian maka, akan timbul masalah yang serius. Misalkan jika kita menggunakan kayu muda tersebut untuk membuat kusen pintu dan jendela, kemungkinan yang paling sering terjadi adalah kusen tersebut akan lepas dari pasangan dinding. Dan akan sangat sulit untuk melakukan perbaikannya.
Tetapi jika kita menggunakannya sebagai daun pintu dan jendela, maka daun pintu dan jendela tersebut bisa lepas dari engsel-engselnya, bahkan jika susut muai dari daun pintu dan jendela itu cukup besar maka biasanya pintu dan jendela menjadi sulit untuk ditutup atau malah menjadi sangat longgar sehingga membuat rongga meskipun sudah ditutup rapat.
- Yang kedua, Dengan harganya yang sangat mahal maka sudah tidak ekonomis lagi jika kita akan menggunakan kayu tersebut untuk menjadi kusen pintu-jendela dan daun pintu-jendela. Karena akan sangat membebani anggaran pembangunan rumah kita.
- Karena masih sangat muda, meskipun kita membeli kayu jenis kamper atau jati. Tetap saja kualitasnya masih sangat rendah, dan juga kandungan air yang ada di dalamnya juga masih sangat tinggi. Karena hal ini maka akan menjadi sasaran empuk bagi rayap, dan jika sudah diserang rayap maka jangan harap bakal bisa tahan lama.