Penggunaan Atap Spandeks

Beberapa waktu yang lalu shading atau tritisan pada bagian depan kamar adik saya mengalami kerusakan, selain karena faktor usia, hal ini juga karena kondisi cuaca yang memang cukup ekstrem, hujan disertai dengan angin kecang, lalu berubah menjadi panas terik.

Dengan adanya kerusakan tersebut membuat kondisi kamar adik saya menjadi tidak nyaman, karena pada saat matahari bersinar terik, panasnya akan langsung masuk ke dalam kamar, dan juga demikan pada saat hujan, maka tampias airnya juga akan masuk ke dalam kamar.

Karena itu kebutuhan untuk atap tambahan di depan kamar adik saya tersebut, harus segera dikerjakan karena indikasi dari kerusakan kusen dan daun jendela sudah mulai nampak jelas, jadi harus dikerjakan sebelum kerusakannya semakin parah.

Untuk konstruksi atap tambahan tersebut saya bermaksud untuk menggunakan besi hollow 4 x 4 cm, tetapi karena faktor harganya yang terlalu mahal, maka saya mengurungkan niat saya tersebut. Maka saya memutuskan untuk menggunakan konstruksi dari baja ringan saja, yang memang lebih ekonomis. Memang jika menggunakan besi hollow tersebut akan nampak lebih indah, sesuai dengan porsi harganya yang mahal.

Sebetulnya untuk penutup atapnya saya bermaksud untuk menggunakan genting metal, tetapi karena saya mendapat peringatan dari penjualnya, bahwa jika menggunakan atap jenis ini untuk kemiringan yang landai, maka tingkat keawetannya akan sangat singkat, bahkan dia berani membeberkan bahwa dalam tiga tahun atap tersebut akan rusak. Padahal untuk orang lain dia akan diam saja, karena ini dalam tiga tahun mendatang dia akan mendapatkan pekerjaan renovasi lagi.

Karena itu saya mengganti atap metal yang sebelumnya saya pesan dengan atap spandek yang dapat menahan tekanan air pada kemiringan yang landai. Saya baru tahu bahwa ketebalan dari atap spandeks ini beraneka ragam, sebelumnya saya tidak tahu sama sekali, tetapi karena hubungan saya dengan toko yang mengerjakan atap tambahan ini sangat baik, maka pihak toko masih berani memberikan saya atap dengan ketebalan yang cukup sehingga lebih awet.

Mereka mengatakan bahwa jika orang lain yang memesan, maka mereka tidak akan memberikan atap yang tebal tersebut, karena bisa menjadi sangat awet. Lagi pula dengan memberikan atap yang lebih tebal kepada saya maka harga borongan yang tetap tersebut akan membuat keuntungan dari toko akan berkurang.

Untuk ukuran 2 x 4 m, harga borongan yang dipatok oleh pihak toko adalah Rp 2.500.000. Harga tersebut sudah termasuk harga material, pengerjaan dan pemasangan. Hanya saja meskipun sudah disebutkan sebagai harga borongan, tetapi karena hubungan kami yang dekat dan bahan yang diberikan cukup baik. Sebagai rasa terima kasih keluarga kami, maka setiap para pekerja atap tersebut bekerja kami memberikan tambahan untuk konsumsi seadanya.

Selain itu semua, karena saya dan keluarga takut jika hujan tiba maka akan terngar suara berisik air hujan yang mengenai atap spandeks tersebut, maka saya juga meminta untuk diberikan lapisan peredam suara, agar suara hujan tersebut dapat diredam. Untuk peredam suara yang digunakan adalah sama dengan yang dipakai oleh studio band, dan juga ruang karaoke, yaitu bahan yang dapat menyerap suara dengan sangat baik.

Tinggalkan Balasan