Pada saat saya berjalan-jalan di supermarket bahan bangunan, saya melihat ada salah seorang pengunjung yang memilih-milih untuk membeli keramik lantai. Hanya saja yang dia pilih adalah keramik untuk dinding, pengunjung ini beranggapan bahwa motif dari keramik dinding ini baik jika digunakan sebagai mainan untuk lantai dapurnya.
Bahkan SPG dari perusahaan keramik itu telah mengatakan bahwa itu adalah keramik khusus untuk dinding dan bukan untuk lantai. Tetapi pengunjung ini tetap saja tidak mau mendengarkannya dan dia tetap membeli keramik dinding tersebut untuk dijadikan sebagai keramik lantai.
Sebenarnya apakah yang terjadi jika kita membeli keramik dinding untuk dijadikan sebagai penutup lantai? Memang secara kasat mata keduanya memiliki bentuk yang hampir sama, dan jika dilihat sekilas tidak ada perbedaan yang mencolok antara keduanya.
Tetapi sebenarnya terdapat perbedaan yang amat besar diantara keramik dinding dengan keramik lantai perbedaan pertama terletak pada kekuatannya, keramik yang khusus untuk lantai didesain agar dapat menahan tekanan dalam jumlah yang cukup besar, sehingga sangat aman saat diinjak orang ataupun saat diberi beban mati seperti lemari, meja ataupun tempat tidur.
Sedangkan untuk keramik dinding tidak dedesain untuk dapat menahan beban, karena di desain untuk disusun vertikal di dinding sehingga tidak perlu menahan beban apapun, kecuali bebannya sendiri.
Karena kekuatan dalam menahan beban itulah maka keduanya bisa memiliki tampilan yang agak berbeda pada lapisan luarnya, dan biasanya untuk keramik dinding memiliki tampilan yang lebih menarik bila dibandingkan dengan keramik lantai. Karena bagaimanapun juga tujuan dari keramik dinding adalah untuk diekspos keindahannya.
Jadi intinya jika anda ingin menggunakan keramik lantai untuk dijadikan sebagai penutup dinding maka hal tersebut tidak apa-apa, dan malah akan menjadi lebih kuat. Tetapi jika anda ingin menggunakan keramik dinding untuk dijadikan sebagai penutup lantai, maka sebaiknya urungkan saja niat anda tersebut, karena pasti tidak akan awet dan akan menjadi sangat mudah sekali pecah.
Satu hal lagi bahwa ongkos pemasangan keramik dinding akan lebih mahal jika dibandingkan dengan pemasangan keramik lantai, hal ini karena untuk menyusun keramik ke atas di dinding akan lebih sulit jika dibandingkan harus menyusun keramik di permukaan tanah. Ada kemungkinan juga bahwa semakin tinggi pemasangan keramik pada dinding maka ongkos pemasangannya akan menjadi lebih mahal.
benar keramik lantai dan dinding beda dalam hal kekuatan dan ketebalan
Terima kasih atas tanggapannya