Seperti beberapa artikel yang telah saya tulis sebelumnya, bahwa untuk mengetahui kualitas suatu bahan bangunan, maka alat yang paling baik untuk mengujinya adalah waktu. Karena semakin baik kualitas dari bahan bangunan tersebut, maka dia akan tahan lebih lama.
Kondisi atap di kebanyakan rumah yang ada di sekitar saya, yaitu mereka lebih banyak untuk menggunakan atap dengan kemiringan sekitar 30°. Sedangkan, bentuk atap kebanyakan rumah di sini adalah atap pelana. Dan sebagai penutup atapnya kebanyakan orang masih menggunakan genting tanah liat. Untuk genting tanah liatnya sendiri, yang paling banyak di gunakan oleh masyarakat di sekitar tempat tinggal saya, adalah genting yang berasal dari produksi lokal.
Rata-rata genting tanah liat seperti ini, mampu bertahan dengan baik terhadap hantaman sianar matahari dan hujan, setidaknya selama 10 tahun. Lalu, setelah melewati usia pakainya tersebut, maka biasanya kemapuan genting tersebut dalam menghadapi cuaca akan segara menurun, atau boleh dikatakan bahwa atap tersebut sudah tidak dapat lagi melindungi rumah secara maksimal.
Tanda-tanda yang paling umum, yang dapat dilihat ketika genting tanah liat ini, mulai menunjukkan penurunan kemampuannya adalah ketika turun hujan lebat disertai angin kencang, biasanya percikan air sudah mulai banyak yang masuk ke dalam rumah, memang belum bocor, tetapi biasanya sudah mulai banyak terjadi rembesan air di plafond.
Biasanya jika sudah mencapai usia pakai 20 tahun, maka genting tersebut akan mulai rapuh, dan kemungkinan untuk genting menjadi pecah juga semakin besar pada usia ini. Jika sudah demikian maka kebocoran-kebocoran akan lebih sering terjadi, dan pada saat kita membetulkan atapnya, maka kebanyakan genting tersebut sudah mulai rapuh dan sering patah atau pecah, ketika kita angkat atau kita pindahkan.
Jika sudah lebih dari 20 tahun, maka sepertinya genting tanah liat ini seperti sudah waktunya untuk diganti dengan yang baru. Karena genting sudah memasuki masa kadaluarsanya, dan kekuatan dari genting ini hanya tinggal sisa-sisanya saja. Dan jika dipaksakan juga, maka bocor yang terjadi di dalam rumah akan menjadi sangat parah.
Hanya saja survey ini dilakukan baru-baru ini, sehingga kemungkinan besar bahwa genting tanah liat yang ada sekarang, tidak dilapisi oleh cat anti bocor sebelumnya, sehingga jika dipikirkan secara logika, bahwa genting yang diberi cat pelapis anti bocor, maka usia pakainya bisa lebih tahan lama.
