Mungkin anda sering mendengar kata fondasi, atau kata pondasi oleh masyarakat kita sebelumnya. Atau jika tidak, biasanya kata ini lebih sering digunakan dalam dunia konstruksi, mungkin untuk orang awam lebih sering mendengar kata fondasi pada saat akan membangun rumah, ataupun pada saat akan membeli rumah. Biasanya pondasi adalah salah satu item yang akan dibahas disana.
Memang ada beberapa pendapat mengenai arti dari fondasi / pondasi, tetapi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata fondasi memililiki arti yaitu : fondasi /fon-da-si/ n dasar bangunan yang kuat, biasanya (terdapat) di bawah permukaan tanah tempat bangunan itu didirikan; fundamen.
Dalam bahasa konstruksi fondasi / pondasi dapat diartikan sebagai bagian bangunan yang berada di bagian bawah konstruksi, yang memiliki tugas untuk menyokong bangunan induk yang ada di atasnya, agar tetap berada di posisi yang telah ditentukan, dalam jangka waktu selama mungkin. Kegagalan konstrusksi dapat terjadi jika posisi bangunan sudah tidak berada pada posisinya semula, atau kejadian ini bisa juga disebut dengan gagal struktur.
Pondasi dapat juga diartikan sebagai bagian dari sebuah konstruksi bangunan, yang menjadi penghubung antara bangunan yang ada di atas (bangunan induk), dengan lapisan tanah keras yang ada di bawahnya. Karena pondasi memiliki fungsi sebagai penghubung itulah sebabnya, mengapa pondasi juga bertugas untuk menyalurkan beban dari bangunan yang ada di atas, ke lapisan tanah keras yang ada dibawahnya.
Beban yang harus disalurkan pondasi ke dalam tanah, adalah seluruh beban yang diterima oleh bangunan tersebut, misalnya saja beban bangunan itu sendiri atau biasa disebut sebagai beban mati, lalu barang-barang yang ada di dalam gedung dan orang yang bergerak dalam bangunan tersebut atau biasa disebut sebagai beban hidup. Selain dari beban hidup dan juga beban mati, pondasi juga bertugas untuk dapat menahan beban-beban yang lainnya, misalnya saja seperti beban angin dan beban gempa.
