Boleh dibilang hari kerja di proyek juga sama seperti hari kerja di perusahaan lain, yaitu mulai Senin sampai Jum’at. Selama saya di proyek, yang menerapkan hari kerja ini, hanya di kantor konsultas saja, karena di kantor proyek hari Sabtu masih masuk, baru hari Minggu karyawan libur.
Tetapi pada kenyataannya jika pekerjaan di proyek sudah semakin sibuk, maka boleh dibilang tidak ada hari libur sama sekali, bahkan hari Minggu dan tanggal merah semua orang masih tetap masuk. Karena itu satu-satunya waktu bagi pekerja bisa libur, yaitu saat mereka mengambil cuti.
Untuk orang yang kerja di lapangan, karena kantor konsultan dan kantor pemilik proyek pada hari Sabtu dan Minggu libur, maka biasanya waktu ini akan dimanfaatkan oleh orang lapangan untuk mengerjakan proyek yang ribet dan memerlukan pengawasan lebih.
Misalnya saja seperti pemasangan besi dan instalasi penting lainnya, jadi sebisa mungkin saat sudah mulai Jum’at malam, maka semua pekerja biasanya akan diperintahkan untuk bekerja lebih cepat dari biasanya. Terutama sekali jika saat itu bisa melakukan pengecoran, maka sebisa mungkin sebelum Senin pagi pengecoran sudah harus dilakukan.
Jadi, saat hari Senin pagi dan para pekerja dari konsultan datang, maka mereka yang sudah melihat bahwa tulangannya sudah dicor, biasanya hanya akan mengiyakan saja perkataan dari pengawas lapangan. Dan proses pengerjaan akan dilaporkan sudah sesuai dengan prosedur.
Sering kali setiap hari Senin pagi, hampir semua pekerja diberi waktu libur untuk memulihkan tenaganya sebelum bekerja lagi hari Selasanya. Dan rutinitas ini yang harus dijaga, karena cara ini bisa menghemat waktu yang lumayan banyak.
Boleh dibilang orang konsultan, bagi orang kontraktor, adalah jenis orang yang sangat menjengkelkan, karena mereka sebisa mungkin hanya mencari kesalahan saja, kadang kesalahan itu sengaja dicari-cari, jadi jika ada waktu kosong seperti ini maka harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Apalagi jika ada kondisi hari libur yang terjepit, atau liburan akhir pekan yang panjang, maka saat-saat seperti ini adalah waktu yang paling ditunggu oleh pengawas pekerjaan di lapangan, mereka akan memaksimalkan waktu ini secara habis-habisan.
Karena hal ini, sering kali saat orang yang dikantor berlibur atau makan-makan di luar, tetapi orang yang di lapangan jarang sekali ada yang bisa ikut, dan tetap bekerja seperti biasa.