Alasan Pohon Bambu Semakin Sulit Dicari

Ada fenomena yang menarik akhir-akhir ini di tempat kami, bahwa banyak lahan tidur yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk apa-apa sekarang banyak ditanami oleh pohon sengon. Bahkan malah ada beberapa lahan produktif yang juga ikut-ikutan ditanami pohon sengon. Hal ini karena harga jual dari pohon sengon yang lebih menarik dari pada budidaya tanaman yang lain.

Ternyata ada fenomena lain yang merupakan imbas dari banyaknya masyarakat yang sedang giat-giatnya dalam budidaya pohon sengon.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat pekerjaan untuk mengerjakan renovasi di lantai dua gedung, sehingga untuk stager, atau penahan begisting beton, saya memerlukan banyak bambu. Tetapi yang terjadi pada waktu itu adalah, saya sangat kesulitan sekali mendapatkan bambu yang bagus dengan harga yang murah. Hal ini sangat kontras sekali dengan kondisi beberapa waktu yang lalu karena sebelumnya saya dapat dengan mudah menemukan bambu dengan kualitas yang baik, tetapi dengan harga yang murah.

Hal ini dapat saya lakukan karena mengingat bahwa daerah rumah saya, masih merupakan daerah kabupaten yang masih terdapat banyak desa-desa kecil, dan tanaman bambu adalah jenis tanaman yang sangat banyak terdapat di sepanjang tepi aliran sungai.

Tetapi setelah terjadi fenomena pohon sengon, maka banyak pemilik pohon bambu yang beramai-ramai mengganti tanaman bambu mereka dengan menanam sengon. Selama masa penggantian ini, banyak pohon bambu yang dijual dengan murah, dan jumlah bambu yang ada di pasaran sangat banyak jumlahnya, sehingga selama masa pergantian ini, merupakan waktu dimana kita dapat membeli bambu dengan kualitas yang bagus tetapi dengan harga yang murah.

Tetapi fenomena seperti ini tidak berlangsung lama, karena hanya bertahan selama dua sampai tiga tahun saja. Setelah masa pergantian itu selesai, maka sekarang sulit sekali mendapatkan bambu, karena sekarang banyak lahan yang sebelumnya ditanami bambu digantikan dengan sengon. Bahkan kadang hanya untuk mendapatkan bambu dengan kualitas yang jelek juga sangat sulit. Yang paling sulit adalah saat kita sedang melakukan pekerjaan mendadak yang memerlukan bambu dengan segera kita tidak menemukannya, maka pekerjaan bisa tertunda hanya karena masalah bambu.

Tinggalkan Balasan