Pada beberapa artikel yang lalu saya sudah menceritakan bahwa saya melakukan sambungan baru PDAM, artikel ini akan membahas kelanjutan cerita tersebut. Jadi intinya, bahwa pihak PDAM hanya memberi sambungan sebatas meter airnya saja, selanjutnya dari meter air ke dalam instalasi rumah harus disambung sendiri oleh pemilik rumah.
Sebenarnya pihak PDAM juga sempat menawarkan, jika saya ingin melakukan sambungan ke dalam rumah, maka saya bisa langsung menghubungi pekerja yang melakukan pemasangan tersebut, dan meminta tolong langsung kepada mereka, dengan rincian dana tersendiri di luar biaya sambungan baru tadi. Dan biayanya ditentukan oleh pemilik rumah dan pekerjanya sendiri tanpa melibatkan pihak PDAM, semacam pekerjaan sambilan bagi pekerja mereka.
Saya juga sudah mendengar bahwa setiap tukang bangunan yang saya temui, mereka mengatakan sanggup untuk memasang sambungan pipa dari meter air ke instalasi rumah. Tetapi ada orang rumah yang menyuruh saya untuk menanyakan dulu kesanggupan dari pekerja PDAM yang melakukan pemasangan sebelumnya, dan jika mereka sudah mengatakan tidak sanggup, baru saya boleh mencari tukang bangunan biasa.
Ternyata pekerja PDAM yang mengerjakan sambungan meter air tersebut, ada yang bisa mengerjakan kelanjutan instalasi pipa ke dalam rumah. Jadi kami membuat janji, kapan dia akan mengerjakannya.
Kronologi pemasangan pipa tersebut yaitu setelah dia datang, dia menanyakan apa yang kami inginkan soal sambungan pipa tersebut, lalu selanjutnya dia mulai menghitung kebutuhan pipa dan sambungan-sambungannya. Pada saat saya belanja pipa dan aksesorisnya, dia mengerjakan galian untuk memendam pipanya nanti.
Setelah pipa sampai, dia mulai mengerjakan sambungan tersebut, dan beberapa jam berikutnya pekerjaan penyambungan ini sudah selesai dengan baik, sedangkan untuk hasilnya memang sangat bagus, dan saya pikir bahwa hasilnya memang lebih baik jika dilakukan oleh orang yang selalu berurusan dengan pipa dari pada dilakukan oleh tukang bangunan biasa.
Biaya pengerjaan pipa sambungan ini adalah satu hari gaji tukang lepas di daerah kami yaitu sebesar Rp 100.000/hari/orang, karena yang mengerjakan adalah 2 orang, maka kami membayar Rp 200.000. Untuk biaya tambahannya seperti membelikan makan, kopi, rokok, dan camilan, itu juga kami sediakan bukan kerena tukangnya yang meminta, tetapi sebagai wujud terima kasih kami, karena sudah dibantu saja.
Jika ditotal dengan biaya membeli bahan dan aksesoris, maka kemarin kami mengeluarkan biaya sekitar Rp 500.000 lebih sedikit. Memang untuk rumah kami sendiri bukan rumah yang besar, jadi biayanya tidak terlalu banyak, dan waktu pengerjaannya juga tidak terlalu lama.
Lagi pula, saya juga meminta pekerja itu untuk mengganti instalasi pipa lama yang sudah tua, karena di dalamnya sudah terlalu banyak lumut, saya pikir mumpung ada orang yang sedang bekerja, jadi sekalian saja dikerjakan, dan semua pekerjaan itu selesai pada hari itu juga.