Membangun Rumah ketika Musim Hujan

Pernah ada suatu pertanyaan yang kira-kira bunyinya seperti ini: Apakah membangun rumah pada saat musim hujan itu lebih menguntungkan atau merugikan?

Jika saya boleh menjawab, sebenarnya kita tidak bisa melihatnya dari satu sisi saja, karena pada dasarnya ada beberapa hal yang harus kita lihat. Misalnya seperti ini, pada saat musim hujan biasanya jumlah tukang dan kuli cukup banyak yang menganggur, karena proyek besar di alam terbuka akan ditunda sampai mendekati musim kemarau, misalnya pengerjaan jalan, jembatan, dan sejenisnya.

Untuk harga tukang dan kuli biasanya rata-rata tetap sama, biar itu musim hujan maupun musim panas. Meskipun terkadang memang jika sedang pekerjaan banyak ada tukang yang menaikkan ongkos kerjanya dan pada saat tidak ada pekerjaan mereka juga mendiskon ongkos kerjanya. Tetapi boleh dibilang, secara rata-rata ongkos kerja mereka tetap sama.

Permasalah lain misalnya saja seperti harga bahan bangunan. Untuk pasir biasanya harganya bisa lebih murah jika sudah memasuki musim kemarau, tetapi kualitas pasir akan lebih baik jika musim hujan tiba meskipun harganya juga lebih mahal. Karena itu tidak jarang ada warga yang membeli pasir ketika harganya murah, meskipun dengan resiko yang lebih besar, karena pasir sangar rentan untuk tertiup angin dan terbawa aliran air hujan selama proses penyimpanan.

Lalu untuk batu bata, biasanya ongkos produksi batu bata akan lebih murah jika musim kemarau, karena memudahkan pengrajin dalam menjemur batu batanya. Karena itu harga batu bata bisa jadi lebih murah saat musim kemarau tiba.

Untuk daerah-daerah terpencil yang susah dijangkau, biasanya transportasi akan menjadi lebih sulit ketika musim hujan tiba, akibatnya semua hal akan menjadi lebih mahal ketika hujan, dan akan menjadi lebih murah ketika kemarau, hal ini juga termasuk harga bahan bangunan.

Jadi, jika anda bertanya lebih murah mana membangun pada saat musim hujan atau pada saat kemarau? Maka jawabnya tergantung dari apa yang akan anda bangun, seperti yang sudah saya utarakan pada uraian di atas, bahwa ada beberapa hal yang bisa menjadi lebih mahal ataupun lebih murah ketika pada saat musim hujan tiba.

Misalnya saja saat melakukan pekerjaan luar seperti memasang pondasi ataupun pekerjaan atap, maka akan lebih murah jika kita mengerjakannya saat kemarau. Tetapi untuk renovasi di dalam gedung atau rumah, bisa jadi lebih murah ketika musim hujan tiba, karena memang tidak kerkena imbas cuaca dari luar.

Karena itu dalam mengerjakan suatu proyek, kita juga harus mempertimbangkan soal pekerjaan apa yang akan kita kerjakan, lalu waktu yang tepat untuk mengerjakannya juga harus dipikirkan matang-matang.

Tinggalkan Balasan