Harga Bibit Pohon Sengon

Tadi pagi saya sempat untuk berbincang dengan tukang penjual tanaman keliling, untuk berkeliling dia menggunakan sepeda motor dan dalam barang dagangannya tersebut dia juga menjual bibit pohon sengon selain bibit-bibit tanaman yang lain. Untuk di daerah saya sendiri, banyak sekali pedagang yang menjual bibit pohon sengon dengan cara seperti ini.

Dia bercerita bahwa saat ini untuk pembeli pohon sengon di daerah kami ini sudah sangat menurun sekali, bila dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, hal ini karena sudah banyak masyarakat yang membudidayakan pohon sengon di lahan miliknya, sedangkan waktu panen pohon sengon saat ini minimal adalah tiga tahun, jadi kebutuhan akan bibit juga tidak terlalu tinggi. Tetapi kebutuhan bibit pohon sengon saat ini lebih banyak digunakan sebagai penambal saja, yaitu misalkan ada pohon yang tumbuhnya jelek, atau mati, atau patah terkena angin, baru ditanam pohon yang baru.

Sedangkan menurut pedagang tersebut untuk di daerah kami ini, banyak lahan yang berada di sekitar aliran sungai yang sebelumnya tidak terlalu dilirik orang sekarang laris manis disewa untuk ditanami pohon sengon. Jadi lahan yang dulu harga sewanya murah, karena ada pohon sengon ini maka harga sewanya menjadi naik, karena banyak orang yang berebut untuk menanamnya.

Untuk harga bibit sengon yang dijual bapak tersebut, adalah Rp 1.500,- sampai Rp 2.000,- untuk setiap bibit dengan panjang sekitar 30 – 40cm. Sedangkan untuk pembelian dalam jumlah banyak, misalkan 100 batang, maka harganya bisa turun, yaitu menjadi Rp 150.000,- untuk bibit yang agak besar.

Sedangkan untuk harga jual pohon sengon sendiri tergantung dari umur dan juga besarnya batang pohon tersebut. Yaitu untuk pohon yang berusia tiga tahun, maka rata-rata harga jualnya sekitar Rp 300.000,- sampai Rp 400,000/batang pohon. Sedangkan untuk pohon yang sudah berusia enam tahun maka harga jualnya berkisar diangka satu jutaan/batang pohon.

Memang harga jual pohon sengon yang berusia enam tahun lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan pohon yang berusia tiga tahun, tetapi banyak orang di tempat saya yang jarang menjual pohon sengon sampai usia enam tahun seperti itu. Mereka berpendapat bahwa jika bisa menjual tiga tahun, kenapa harus menunggu sampai enam tahun. Karena pasti akan mendapatkan uang dengan lebih cepat meskipun dengan jumlah yang lebih sedikit.

Tinggalkan Balasan