Seperti kita tahu, bahwa penggunaan paving untuk perkerasan jalan, sudah menjadi barang umum, dan sudah diterapkan dalam skala yang luas. Hanya saja tidak semua paving yang dijual di pasaran itu meskipun terlihat mirip tetapi kenyataannya masing-masing paving tersebut memiliki kualitas yang berbeda-beda, memang ada yang baik, tetapi tidak sedikit yang kualitasnya jelek.
Saya pernah menemui, ada paving yang permukaannya cukup halus tetapi saat musim hujan tiba, paving tersebut akan mudah sekali ditumbuhi lumut, yang akhirnya akan membuat permukaannya menjadi licin dan berbahaya. Lalu jika ditambah dengan kondisi jalan yang teduh, misalnya saja tertutup oleh bayang-bayang pohon ataupun bangunan, maka hal ini akan membuat sinar matahari sulit menerangi paving tersebut, yang akhirnya hal ini membuat lumut yang menutupi permukaan paving tersebut semakin tebal, semakin licin dan semakin berbahaya.
Berikut ini, ada beberapa cara yang disarankan oleh kenalan saya, agar permukaan paving tidak licin karena lumut. Misalnya saja jika keuangan anda tidak terlalu banyak, maka kita bisa menggunakan kapur gamping yang digosokkan pada permukaan paving, hanya saja cara ini mungkin bertahan untuk satu kali musim hujan saja, karena menurut dia pada musim hujan berikutnya permukaan paving tersebut harus digosok kembali, karena sudah kembali licin.
Untuk cara yang lebih memakan biaya lagi, anda bisa membersihkan dulu permukaan paving dengan dikerik lalu permukaan paving yang sudah bersih tersebut dapat dicat dengan menggunakan cat genting, memang cara ini lebih memakan biaya, tetapi cara ini diklaim dapat bertahan lebih lama dan hasilnya juga bisa lebih bagus lagi, karena paving tersebut sekarang memiliki warna. Lagi pula, cara ini akan membuat permukaan paving lebih kesat dan lebih bisa menyerap air hujan.