Mengetahui Campuran Tanah di Dalam Pasir

Dalam membangun apapun, sebaiknya pasir yang anda gunakan adalah pasir murni dan tidak tercampur dengan materi lain, karena jika sampai tercampur maka, dapat melemahkan struktur bangunan, sehingga untuk anda yang perhatian terhadap kekuatan bangunan, maka melakukan tes sebelum membeli pasir adalah sesuatu hal perlu anda lakukan. Tujuannya jelas untuk mendapatkan bahan bangunan dengan kualitas terbaik, atau setidaknya agar anda tidak tertipu oleh ucapan manis para sopir truk pasir.

Saat saya masuk di proyek, saya belajar cara cepat untuk mengetahui seberapa besar kandungan tanah yang telah dicampurkan ke dalam pasir, dan ternyata cara tersebut cukup mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan peralatan yang canggih, atau bahkan uji lab, yang pasti bahwa cara ini dapat dilakukan di mana saja, dan kapan saja.

Memang biasaya pada proyek besar ada lab khusus yang dapat mengetahui jumlah dan kadar campuran lain yang terdapat di dalam pasir. Tetapi jika kita hanya ingin melihat sekilas saja, maka ada cara mudahnya.

Alat yang kita perlukan adalah botol sisa minuman, usahakan agar botol tersebut masih ada tutupnya, dan usahakan juga agar botolnya adalah botol yang berwarna transparan. Lalu hal lain yang perlu kita siapkan adalah air bersih. Masukkan air bersih ke dalam botol sisa minuman tersebut, lalu saat kita ingin mengetahui kandungan tanah dalam pasir yang akan kita beli, kita akan memasukkan pasir tersebut kedalam botol yang sudah diisi dengan air bersih tersebut sebelumnya.

Jika pasir sudah dimasukkan ke dalam botol, maka kita tinggal mengocoknya sekuat tenaga. Lalu diamkan sebentar, maka akan ada bagian yang dengan cepat tenggelam ke dasar botol, dan ada bagian yang lebih lambat turunnya. Bagian yang lebih cepat turunnya adalah pasir, dan bagian yang lebih lambat turunnya adalah tanah, atau campuran yang lain.

Pada saat hasil kocokan botol tersebut telah tenang, maka anda akan melihat dengan jelas, seberapa banyak pasirnya, dan seberapa banyak tanahnya, hasil tersebut akan tersaji dalam bentuk lapisan-lapisan. Yang paling bawah biasanya itulah pasirnya, dan yang bagian atasnya adalah campuran yang lain.

Dalam dunia konstruksi campuran seperti ini tidak boleh ada, karena dapat melemahkan struktur, dan juga bangunan secara keseluruhan. Tetapi memang karena proyek adalah ladang uang yang menggiurkan maka tetap saja akan ada banyak orang berusaha untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya dari sini.

Jadi, kita para konsumen terakhilah yang harus pintar-pintar dalam memilih. Dan jangan sampai tertipu oleh mulut manis penjual.

Tinggalkan Balasan