Pada artikel sebelumnya saya menuliskan bahwa hasil penggilingan genting, tidak dapat dijadikan sebagai semen merah atau sebagai perekat bangunan. Tetapi, meskipun tidak dapat menjadi campuran dalam pembuatan semen merah, ternyata gilingan genting adalah bahan yang baik untuk dijadikan sebagai urugan lapangan olah raga out door.
Cerita ini saya dapatkan dari salah seorang kenalan, dia bercerita bahwa hasil penggilingan genting bekas ataupun genting pecah, sering digunakan sebagai salah satu lapisan pada lapangan olah raga. Kenalan saya ini mengatakan bahwa dia pernah mengirim pecahan genting yang sudah dihaluskan ke lapangan sepakbola milik Kostrad Singosari di Kabupaten Malang, dan juga Stadion Kanjuruhan Malang.
Teman saya ini mengatakan memang benar bahwa hasil penggilingan genting ini tidak sepenuhnya digunakan untuk mengurug lapangan tersebut, tetapi memang urugan pada lapangan tersebut ada beberapa lapisan, dan salah satu lapisan tersebut adalah gilingan genting.
Teman saya ini mengatakan bahwa hasil penggilingan genting yang digunakan sebagai urugan, kondisinya dibuat yang agak besar-besar, jadi memang tidak terlalu lembut, mungkin sebesar batu kerikil kecil.
Menurut dia bahwa hasil gilingan genting ini cukup kuat saat diinjak oleh pemain olah raga, sehingga tidak menjadi menggumpal dan merapat, bahkan hasil penggilingan genting ini juga tidak mudah hancur dan berubah menjadi serbuk ketika diinjak. Hal ini karena memang butiran genting memiliki kekuatan yang cukup saat diinjak, tanpa berubah bentuk.
Selain itu butiran genting ini memiliki daya serap terhadap air yang sangat bagus, sehingga saat hujan turun maka butiran genting ini akan menyerap air dengan sangat cepat. Sehingga lapisan urugan genting, jika dikombinasikan dengan sistem drainase yang tepat, maka saat hujan berhenti, akan habis juga genangan air yang ada di lapangan tersebut. Bahkan untuk hujan intensitas sedang, tidak akan menimbulkan genangan di tengah lapangan.
Menurut teman saya ini, untuk buktinya dapat dilihat pada saat pertandingan AREMA, yaitu saat hujan deras turun, maka genangan yang ada di lapangan tidak terlalu banyak terbentuk, sementara saat hujan berhenti maka semua genangan air yang ada akan langsung habis.
Untuk perkataan teman saya ini, saya sendiri sudah melihat buktinya, yaitu ada sebuah lapangan volli di dekat rumah saya yang menggunakan hasil penggilingan genting untuk melapisi bagian atas lapangan tersebut. Dan hasilnya memang cukup baik, terutama saat musim hujan tiba. Jadi, meskipun lapangan tersebut hanyalah lapangan kampung yang tidak memiliki sistem drainase, tetapi ternyata memang tidak ada genangan air yang terbentuk di permukaan lapangan tersebut.
Dan biasanya jika suatu lapangan sering tergenang air, maka permukaan lapangan tersebut sering berubah menjadi cekungan dan dapat menyimpan air dalam bentuk kubangan, tetapi lapangan yang menggunakan gilingan genting, saya melihat bahwa level tanahnya dapat terus datar dalam waktu yang sangat lama, meskipun lapangan tersebut sering diinjak-injak.
Alasan teman saya, bahwa lapisan urugan gilingan genting dapat menjadi pelapis lapangan olah raga out door yang baik, yaitu dikarenakan sifat dari gilingan genting, yang mampu menyerap air dengan sangat cepat, tetapi dia sendiri tidak menyimpan air tersebut tetapi akan meneruskannya secara langsung ke bawah dengan cepat pula, sehingga butiran gilingan genting ini tidak berubah dan sulit untuk rusak, sedangkan pada saat hari panas maka butiran genting tersebut akan mengering dengan cepat, dan siap untuk menerima limpahan air hujan kembali.