Kualitas Buruk Bahan Bangunan yang digunakan untuk Membangun Perumahan

Kalau boleh saya katakan, bahwa kualitas dari bahan bangunan yang digunakan untuk memangun perumahan murah saat ini kualitasnya sungguh sangat buruk, bahkan kondisi perumahan tersebut sendiri seperti tidak layak huni. Anda bisa membayangkan sendiri jika sebuah rumah mengalami kerusakan parah hanya selang waktu setahun sejak dibeli dan ditempati, apalagi penghuni tersebut menempati rumah dengan kondisi normal dan tidak ada bencana alam apapun.

Tetapi saya akui, bahwa perumahan tersebut dalam membuat penyelesaian akhir yang sungguh luar biasa bagus, sehingga bentuk penyelesaian akhir yang dilakukan pengembang. dapat menyamarkan kualitas buruk bahan bangunan, yang digunakan oleh pengembang perumahan tersebut.

Yang saya maksudkan dalam penyelesaian akhir di sini adalah pekerjaan pengecatan bangunan, pemasangan batu alam dan batu hias, pemasangan keramik lantai (terutama bagian teras). Jadi, bentuk penyelesaian akhir adalah segala sesuatu yang akan langsung dilihat oleh mata telanjang.

Misalnya saja, saya pernah ikut bekerja pada salah satu pengembang, dan untuk menyelesaikan satu unit rumah, mereka hanya menggunakan semen sebanyak lima sak, dan itu sudah termasuk untuk pelur, aci, pembuatan kolom, balok, sloof dan pasangan batu batanya.

Selain itu pasir yang digunakan adalah pasir dengan kualitas jelek, yaitu yang campuran tanahnya bisa tiga kali lipat lebih banyak dari pada jumlah pasirnya. Sehingga saat dikepalkan, maka pasir tersebut sampai bisa menggumpal. Dan pastinya saat digunakan sebagai campuran struktur bangunan (kolom, balok, dan sloof), maka kekuatannya juga akan sangat rendah.

Mungkin hal yang paling awal dirasakan oleh para pembeli perumahan tersebut, adalah kondisi dari atap rumah, kemungkinan sebelum setahun ditempati sudah mengalami kebocoran hebat, dan mau tidak mau atap ini harus direnovasi.

Hal ini karena biasanya pemasangan atap, talang, dan penyusunan bentuk atapnya yang asal-asalan. Belum lagi ditambah dengan kualitas bahan untuk atap yang juga buruk, dan boleh dikatakan bahwa atap tersebut tidak rubuh saja itu sudah merupakan keberuntungan.

Tinggalkan Balasan