Selain dari segi kekuatannya, ada hal lain lagi yang membuat saya lebih yakin jika harus mengerjakan bangunan dengan menggunakan semen merk Gresik. Semen Gersik memiliki waktu untuk dapat mengeras lebih lama jika dibandingkan dengan semen merk lain, apalagi jika anda membeli semen dengan harga yang jauh lebih murah maka biasanya waktu untuk menjadi lebih kerasnya semakin singkat.
Sebenarnya proses adukan semen menjadi keras sangat berkaitan erat dengan kekuatannya. Jadi perbandingannya seperti ini, bahwa semakin lama adukan semen menjadi keras, maka semakin kuat hasilnya, dan juga semakin tahan lama. Demikian juga sebaliknya jika adukan semen semakin cepat mengeras maka kekuatannya juga semakin berkurang, demikan juga dengan tingkat keawetannya. Saya kurang paham dengan ikatan kimia, dan juga bahan pendukung yang ada di dalam semen kenapa bisa sampai terjadi seperti ini, karena yang saya amati adalah kenyatan di lapangan, secara langsung.
Ada hal lain yang perlu anda tahu, bahwa ada hubungannya antara kecepatan semen untuk mengeras dengan retakan halus yang ada pada dinding. Jadi semakin cepat adukan semen itu mengeras, maka semakin banyak juga retakan halus yang ada di dinding, demikian juga sebaliknya yaitu jika campuran semen itu semakin lambat mengeras maka retakan-retakan halus pada dinding juga akan semakin sedikit.
Tampaknya retakan pada dinding ini terkait dengan waktu pengerasan campuran semen, karena ada kemungkinan pada saat salah satu bagian mengeras, ada bagian lain yang masih belum mengeras, sehingga ada perbedaan waktu, agar campuran tersebut untuk mengeras. Yang terjadi bahwa campuran semen, membentuk semacam garis pemisah antara ikatan yang lebih cepat mengeras dengan yang lebih lambat, dalam bentuk retakan-retakan. Tetapi jika campuran semen itu lebih lambat mengeras, maka ada waktu yang cukup untuk semua bagian pada campuran semen untuk menjadi keras secara bersama-sama, sehingga timbulnya retakan juga semakin sedikit.
Saya juga pernah ikut mengerjakan proyek perumahan, pada saat itu pengembangnya menggunakan semen merk lain, lalu yang terjadi pada rumah yang kami bangun tersebut terdapat bercak kekuningan seperti noda karat, saya juga baru tahu jika ada semen yang dapat berkarat. Jadi jika bagian luar semen tersebut saja dapat berkarat, apalagi pada bagian dalamnya yang terdapat besinya kemungkinan besar juga terjadi hal yang sama seperti pada bagian luarnya. Jika sampai tulangan besi ikut berkarat, maka dapat dipastikan bahwa kekuatan dari rumah yang sedang kami bangun tersebut juga akan berkurang. Tetapi jika menggunakan semen Gresik saya dan para senior saya belum pernah menemui noda karat seperti ini.