Strategi Yang Umum Dilakukan Minimarket agar Tampak Lebih Murah

Untuk beberapa supermarket bahkan minimarket yang dikelola secara franchise, biasanya mereka akan melakukan beberapa strategi agar tempat usaha mereka terlihat lebih murah bila dibandingkan dengan tempat belanja yang lain. Saya tidak tahu istilah populer sistem untuk jualan di luar sana, tetapi saat menemukan indikasi sistem penjualan seperti ini saya lebih senang untuk menyebutnya sebagai strategi penukaran harga.

Saya mengamati bahwa ada indikasi untuk menjual beberapa produk yang tidak terlalu laku yang ada di dalam toko tersebut dengan harga dibawah harga biasanya atau mungkin dijual dengan harga dasar produk tersebut, atau dengan cara menjadikannya sebagai bonus gratisan untuk promosi, ada banyak cara yang biasa diaplikasikan, tetapi yang menjadi tujuan akhir adalah agar membuat kesan di mata masyarakat bahwa toko mereka lebih murah bila dibandingkan dengan toko yang lain.

Tetapi jika mereka melakukan ini apakah mereka tidak mengalami kerugian, ternyata saya baru tahu bahwa ada fakta lain, yaitu ternyata untuk produk yang sedang laku keras, harganya akan dinaikkan sehingga keuntungan dari satu produk yang laku keras tersebut akan menutupi kerugian dari produk yang lain yang kurang laku. Hal ini karena dengan iming-iming harga murah dan juga diskon untuk pembelian produk tertentu maka akan menarik pembeli untuk berkunjung, para pengelola toko tersebut tahu bahwa tidak mungkin jika pembeli tersebut akan hanya membeli produk diskon saja, tetapi kebanyakan dari mereka juga akan membeli beberapa produk lain yang harganya sudah dinaikkan tadi.

Jadi untuk membuat kesan bahwa toko mereka adalah tempat yang murah untuk berbelanja, bahkan mereka akan memamerkan harga murah tersebut dalam tulisan yang besar-besar dan dapat dilihat oleh banyak orang, tetapi untuk beberapa produk yang sudah dinaikkan harganya biasanya ditulis biasa atau bahkan dibuat tidak semencolok mungkin.

Bila saya pribadi memang agak ekstrim dalam melakukan perbandingan ini, yaitu dengan melakukan metode survei ke semua toko minimarket di daerah saya, kira-kira jumlahnya 12 buah, memang saya tidak membandingkan semua produk, tetapi saya batasi hanya pada produk yang sering saya beli saja, hal ini karena di tempat seperti itu tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar, jadi sangat sulit menghafalkan produk yang demikian banyak, setelah saya mendapatkan harga dari semua toko tersebut, maka saya dapat memetakan untuk produk yang ini, toko yang ini yang lebih murah dari pada yang lain, sedangkan untuk produk yang lain biasanya toko yang lain lagi yang lebih murah.

Kadang kala jika kita membeli dengan cara seperti ini kadang kala memang tidak selalu berhasil, karena biasannya untuk beberapa minimarket ada semacam program diskon untuk beberapa produk, sehingga menjadi lebih murah dari toko yang lain. Memang dengan cara ini kita dapat berhemat dengan jumlah yang cukup banyak, tetapi memang untuk melakukan belanja jenis ini kadang lebih melelahkan, karena harus melakukan belanja pada beberapa toko yang berbeda.

Tinggalkan Balasan