Beberapa waktu yang lalu saya mengerjakan penambahan lantai 2 sebuah bangunan di dekat rumah. Dan salah satu hal yang mendapatkan perhatian paling besar adalah masalah harga semen, karena bagaimanapun juga semen memiliki peranan yang cukup besar dalam proses pembangunan ataupun pengerjaan bangunan. Semen juga merupakan salah satu indikator kekuatan bangunan, karena semen adalah pengikat antar bagian-bagian dalam material bangunan.
Sesuai dengan judul artikel ini, saya hanya akan berbagi tentang semen Gresik saja. Hal ini karena kamarin saat mengerjakan bangunan saya hanya menggunakan satu merk semen saja, yaitu semen Gresik. Hal ini terkait juga karena adanya permintaan dari pemilik bangunan yang ingin bangunannya dikerjakan dengan sebaik-baiknya agar memiliki kekuatan dan juga awet dalam pemakaiannya. Karena itu saya menyarankan untuk menggunakan semen Gresik dan ternyata dia juga menyetujuinya.
Jujur saja, bahwa saya memang suka menggunakan semen Gresik dalam pekerjaan saja, hal ini karena sudah banyak yang membuktikan bahwa semen Gresik memiliki kualitas yang baik. Untuk harganya sendiri ternyata semen Gresik ini memiliki harga yang sangat berfariasi antar toko bangunan yang satu dengan toko bangunan yang lain.
Rumah saya berada di daerah Malang bagian selatan, dan untuk survey harga semen Gresik ini saya lakukan di delapan toko bangunan yang ada di sekitar rumah saya. Dan varian harganya adalah mulai dari Rp 58.000,- , Rp 57.000,- , Rp 56.000,- , Rp 55.500,- , dan yang paling murah adalah Rp 54.500,- . Untuk ukuran semen yang saya survey ini semuanya sama yaitu semen yang berukuran satu sak beratnya 40 Kg.
Saya tidak mengetahui secara persis mengapa sampai terjadi fluktuasi harga seperti ini. Tetapi jika rentang harganya seperti ini maka dapat dipastikan hal ini terkait dengan pengambilan untung dari masing-masing toko, entah toko bangunan tersebut mengambil untungnya sedikit atau banyak, kalau toko bangunan tersebut mengambil untungnya sedikit, maka harganya bisa lebih murah.
